Pelantikan pimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melantik dan memimpin serah terima jabatan 15 pemimpin baru Kantor Pusat dan Perwakilan BI, Rabu (5/7).
Pelantikan pimpinan di BI merupakan bagian dari implementasi transformasi organisasi dan sumber daya manusia guna memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas BI.
Dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Gubernur Perry menyampaikan tiga pesan penting yaitu syukur, inovasi, dan karakter (SIK) kepada pejabat baru yang dilantik.
Pertama, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahi amanah jabatan tersebut. Kedua, pemimpin perlu melakukan inovasi untuk menciptakan warisan dengan senantiasa memberikan kontribusi terbaik dalam bekerja di Bank Sentral.
Pesan ketiga, yakni memperkuat karakter kepemimpinan dalam diri sendiri agar mampu menjadi pemimpin yang lebih baik dan bermanfaat bagi rakyat dan negara.
Adapun pemimpin yang baru dilantik meliputi Debrina Widianti (sebelumnya menjabat Kepala Departemen Manajemen Risiko menjadi Kepala Departemen Audit Intern, efektif menjabat September 2023) dan Rika Dewi (sebelumnya menjabat sebagai Kepala Grup Departemen Audit Intern menjadi Kepala Departemen Manajemen Risiko, efektif menjabat September 2023).
Kemudian, Erwin Soeriadimadja (sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Selatan menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, efektif menjabat Juli 2023) serta Ricky Perdana Gozali (sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Selatan, efektif menjabat Juli 2023).
Pemimpin baru lainnya yaitu Budi Widihartanto (sebelumnya menjabat Advisor Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur, efektif menjabat Juli 2023) dan Ibrahim (sebelumnya menjabat Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, efektif menjabat Agustus 2023).
Ada pula Heru Saptaji (sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Barat dilantik menjadi Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, efektif menjabat Juli 2023) serta Yukon Afrinaldo (sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Jember menjadi Kepala Divisi Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas, efektif menjabat Juli 2023).
Lalu, Gunawan (sebelumnya menjabat Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, efektif menjabat Juli 2023), serta Berry Arifsyah Harahap (sebelumnya menjabat Ekonom Ahli Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat, efektif menjabat Juli 2023).
Selanjutnya, ada Marwadi (sebelumnya menjabat Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara menjadi Kepala Perwakilan BI Tegal, efektif menjabat Agustus 2023) dan Firman Mochtar (sebelumnya menjabat Kepala Grup Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter menjadi Pelaksana Tugas Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, efektif menjabat Mei 2023).
Pelantikan juga dilakukan kepada Teddy Pirngad (sebelumnya menjabat Advisor Departemen Sumber Daya Manusia menjadi Pelaksana Tugas Kepala Departemen Pengelolaan Kepatuhan dan Laporan, efektif menjabat Desember 2022), serta I Gede Putu Wira (sebelumnya menjabat Kepala Grup Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter menjadi Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, efektif menjabat Desember 2022).
Terakhir, Reza Anglingkusumo (sebelumnya menjabat Kepala Grup Departemen Kebijakan Makroprudensial menjadi Pelaksana Tugas Kepala Departemen Statistik, efektif menjabat Januari 2022).
Baca juga: BI optimistis nilai tukar rupiah menguat Rp14.600-Rp15.100 pada 2024
Baca juga: BI perkirakan transaksi uang elektronik capai Rp495 triliun pada 2023
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023