Kolaborasi pemilik perkebunan dengan gubernur, bupati dan wali kota harus bisa dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunanMedan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengajak Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan industri kelapa sawit di wilayah ini.
"Kolaborasi pemilik perkebunan dengan gubernur, bupati dan wali kota harus bisa dilakukan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan, khususnya lingkup perkebunan kelapa sawit,” ujar Edy Rahmayadi usai acara Pelantikan Pengurus GAPKI Sumut periode 2023-2028, di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan selama ini perkebunan kelapa sawit baik milik swasta maupun milik BUMN masih berjalan masing-masing. Sehingga keberadaan perkebunan di Sumut belum maksimal memberikan manfaat terhadap masyarakat.
"Harus ada kolaborasi. Kita tidak mendengar lagi ada dodos sakti, mereka tidak punya kebun tapi bisa panen terus, ini yang membuat perkebunan rugi," kata Edy.
Selain itu, Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini berharap dengan luas perkebunan kepala sawit yang dimiliki Sumatera Utara dapat menjadi perhatian oleh pemerintah pusat.
"Jadi Ketum GAPKI Pak Eddy Martono bisa disampaikan ke Jakarta, Sumut memiliki 3.000,5 kilometer jalan, provinsi yang jalannya terpanjang di Indonesia, ini bisa menjadi perhatian karena industri kelapa sawit banyak melewati jalan-jalan milik pemerintah daerah," sebut Edy.
Ia juga meminta GAPKI Sumut untuk berkomitmen menjaga keseimbangan sosial, budaya dan lingkungan sehingga perkebunan kelapa sawit Indonesia bisa berkelanjutan.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga meminta GAPKI Sumut untuk turut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Ada 34 cabang olahraga yang akan ditandingkan di Sumut, saya minta keikutsertaan GAPKI Sumut berkontribusi menyukseskan PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh," ujar Edy Rahmayadi.
Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menyampaikan saat ini sebanyak 727 perusahaan sawit yang bergabung dengan GAPKI dari total 3.000 perusahaan sawit yang tersebar di Indonesia.
"Untuk Sumut sendiri, ada 90 perusahaan sawit, kita berharap semua perusahaan sawit di Indonesia bisa menjadi anggota GAPKI, sehingga kita bisa bermitra dengan Pemda, seperti apa yang disampaikan Bapak Gubernur Sumut, ini bisa kita wujudkan jadi kita bisa bersatu, keberadaan kita bisa berkontribusi bagi Pemda," ujar Eddy Martono.
Baca juga: Ketum GAPKI berharap tidak ada lagi pajak tambahan di industri sawit
Baca juga: GAPKI wajibkan anggota siapkan sarana antisipasi kebakaran lahan
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023