Jakarta (ANTARA) - Shell Eco-Marathon (SEM) Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 yang diselenggarakan untuk kedua kalinya di Indonesia bertempat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat resmi dibuka pada Rabu.
Acara pembukaan kejuaraan irit energi yang sudah digelar sejak 1985 di Prancis itu dibuka sekitar pukul 17.30 WITA dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Perkenankan saya untuk menyampaikan penghargaan mendalam Shell atas dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi NTB, dan Mandalika Grand Prix Association untuk menjadi tuan rumah acara Shell Eco-marathon di Indonesia untuk kedua kalinya,” kata Sean Winnet selaku VP Corporate Relations Asia Pasifik Shell pada upacara pembukaan SEM Asia 2023 di Sirkuit Mandalika, Rabu.
“Sampai saat ini, lebih dari 100.000 siswa dari ratusan universitas di lebih dari 60 negara telah berpartisipasi. Di Asia Pasifik, kami telah mengadakan Shell Eco-marathon sejak 2010 dan telah menginspirasi banyak pemuda dan pelajar di seluruh wilayah,” tambahnya.
Pada SEM tahun ini, jumlah peserta meningkat dari tahun lalu yaitu lebih dari 70 tim peserta dari 13 negara yang dimana Indonesia sebagai tuan rumah menyumbang 40 lebih tim yang berasal dari berbagai universitas.
Tahun lalu, jumlah tim yang turut serta ada 47 tim mahasiswa dari sembilan negara.
“Kami juga bersemangat untuk menyelenggarakan Shell Eco-Marathon tahun ini di Jalan Internasional Pertamina Mandalika Sirkuit yang merupakan sirkuit balap kelas dunia ini berlokasi strategis di Mandalika, salah satu tempat wisata utama Indonesia daerah tujuan,” ujar Winnet.
Baca juga: Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika 2023 diikuti 13 negara
Jumlah peserta yang berpartisipasi ini, katanya, juga selaras dengan harapan Shell yang memicu lebih banyak ide dan inovasi yang dapat berkontribusi untuk transisi energi di seluruh dunia, khususnya Indonesia.
Dalam acara pembukaan, selain Sean Winnet, ada juga Zulkieflimansyah selaku Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Otto Ardianto dari Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang Pendanaan dan Keuangan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Otto Ardianto yang menandakan bahwa SEM 2023 telah resmi dibuka.
Tari Gandrung, tarian khas Lombok kemudian melanjutkan upacara pembukaan ajang adu kreativitas antar mahasiswa tersebut di bawah langit Lombok Tengah yang sedikit mendung.
Baca juga: Semar Proto UGM kembangkan mobil tahun lalu di Shell Eco-Marathon 2023
Pada SEM 2023 para peserta akan berkompetisi pada dua kategori yaitu Prototype dan Urban Concept untuk menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.
Kategori Prototype ditujukan untuk kendaraan ultra-efisien, ringan, mengurangi resistensi, dan memaksimalkan efisiensi yang umumnya menggunakan tiga roda.
Sementara kategori Urban Concept berdesain kendaraan roda empat yang difokuskan pada efisiensi energi layaknya mobil penumpang konvensional yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya.
Pada dua kategori itu, para tim peserta kemudian memilih salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yaitu baterai listrik, bahan bakar sel hidrogen, dan mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, etanol, dan/atau diesel).
Adapun, SEM 2023 juga menghadirkan berbagai rangkaian acara lainnya termasuk Shell LiveWIRE dan Shell NXplorers.
Shell LiveWIRE adalah program pengembangan perusahaan yang mempromosikan kewirausahaan, sedangkan Shell NXplorers adalah program edukasi inovatif yang memperkenalkan generasi muda pada kemampuan berpikir yang kompleks dan kreatif untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan yang positif.
Baca juga: Mahasiswa UTS NTB ikuti Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Tim Horas USU ingin tampil lebih baik di Shell Eco-Marathon 2023
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023