Jenin, Palestina (ANTARA) - Hampir 80 persen rumah di Kota Jenin, Palestina, hancur akibat operasi militer Israel baru-baru ini, kata wakil gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub.
Pasukan Israel mundur dari Kota Jenin pada Rabu pagi sehingga mengakhiri operasi militer terbesar mereka di kota tersebut dalam lebih dari 20 tahun.
Paling sedikit 12 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam penyerbuan di Jenin itu, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Aksi Israel di kota itu dimulai sejak Senin dan meninggalkan jejak kehancuran di seluruh kota di Tepi Barat tersebut.
Baca juga: Israel akhiri penyerbuan dan tarik pasukan dari kamp pengungsi Jenin
"Rumah dan infrastruktur rusak parah akibat serangan tersebut," kata Abu al-Rub kepada Anadolu pada Rabu. "Hampir 80 persen rumah di kamp pengungsi Jenin dihancurkan, dirusakkan atau dibakar."
Menurut wartawan Anadolu, sekitar 1.000 unit rumah di kamp pengungsi Jenin dihuni oleh 15.000 warga Palestina.
Abu al-Rub mengungkapkan, puluhan kendaraan dan jalur utilitas juga hancur akibat serangan Israel tersebut.
Gempuran Israel menuai gelombang kecaman dari berbagai negara, seperti Turki, Yordania, Mesir, dan Indonesia.
Baca juga: Gereja Latin di Jenin rusak akibat serangan Israel
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023