menurunkan 14 unit mobil pemadam dengan 56 personel.

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat berhasil memadamkan kebakaran yang melanda satu unit rumah di Jalan Pelita RT013/ RW008, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu sore.

"Kami duga akibat korsleting listrik (arus pendek)," ungkap Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin melalui keterangannya pada Rabu.

Ia mengatakan laporan kebakaran diterima pada pukul 16:56 WIB dari warga yang datang ke Pos Gulkarmat Jatipulo.

Untuk pemadaman Damkar Jakbar menurunkan 14 unit mobil pemadam dengan 56 personel.

"Operasi dimulai pukul 17.02 WIB dan selesai pada pukul 17.40 WIB," ungkap dia.

Diketahui kebakaran tersebut terjadi pada area seluas sembilan meter persegi dengan kerugian diprakirakan sekitar Rp30 juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Sementara itu, ada satu keluarga dengan delapan jiwa yang menempati rumah lokasi kebakaran," ungkap dia

Terpisah, Ketua RW 01 Kelurahan Jatipulo, Acan mengatakan selain rumah sumber kebakaran, ada delapan rumah lain yang terdampak.

"Iya yang kita ketahui seperti itu. Jadi yang terdampak sekitar sembilan rumah yang terdampak, jadi kita minimalkan," ungkap Acan saat ditemui di lokasi.

Ia mengatakan bahwa dalam kebakaran tersebut warga membantu memadamkan api sebelum dan ketika petugas kebakaran tiba di lokasi.

"Luar biasa, dari yang kecil sampai yang tua, semua, ibu-ibu juga membantu memberikan ember segala macam. Intinya mereka bersatu padu agar api cepat padam," ungkap dia.

Ia mengatakan respon cepat warga tersebut juga karena ini merupakan bentuk trauma atas kebakaran yang pernah terjadi

"Ini juga bentuk traumatik kita karena kita di RW 04 itu pernah dua kali kebakaran. Pernah terjadi kebakaran tanggal 29 mei tahun 1997. Nah, itu juga kebakaran abis di sini, tapi alhamdulillah musibah yang sekarang ini tidak sampe meluas.

Ia meminta warga untuk selalu hati-hati dan mengantisipasi kebakaran.

"Saya atas nama pengurus warga mengimbau warga untuk selalu mengantisipasi kebakaran ini. Harus peduli terhadap sesama. Warga juga, ibu-ibu harus peduli masak jangan sampai ditinggal. Apabila rumah kosong, itu harus dipastikan bahwa colokan yang menempel dan listrik segera dimatikan," ungkap dia.
Baca juga: Pemkot Jaktim berikan bantuan bagi korban kebakaran di bantaran rel
Baca juga: Korban kebakaran di bantaran rel harapkan bantuan seragam sekolah
Baca juga: Gulkarmat terjunkan 80 personel atasi kebakaran di Klender

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023