Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menjalin kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) terkait pembangunan Infrastruktur dan peningkatan layanan penyediaan air minum di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Surat Perikatan ini merupakan bagian dari prakarsa 'Utilities for Climate' (U4C) yang bertujuan mendukung kemajuan perusahaan utilitas air minum di seluruh dunia, termasuk PDAM," kata Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu.

Kerja sama tersebut ditandangi oleh Dirut PDAM Arief Wisnu Cahyono dan Manajer Upstream & Advisory, INR Asia Pasific IFC, Victoria Delmon di Kantor Pusat PDAM di Jl. Prof Dr Moestopo No.2 Surabaya.

Kerja sama tersebut meliputi Perjanjian Surat Perikatan Upstream (Surat Perikatan)/Upstream Engagement Letter Agreement tentang Pembangunan Infrastruktur dan Kebutuhan Pembiayaan terkait dengan Perluasan dan Peningkatan Layanan Penyediaan Air Minum PDAM Surya Sembada di Surabaya.

Saat penandatanganan, Dirut PDAM didampingi oleh Direktur Operasi PDAM Nanang Widyatmoko dan Direktur Keuangan PDAM Achmad Prihadi. Sedangkan dari IFC hadir mendampingi Operation Officer Fajar Eko Antono dan Associate Operations Officer, Muhammad Ihsani.

IFC adalah Organisasi Internasional yang didirikan berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia. IFC bekerja di lebih dari 100 negara, menggunakan modal, keahlian, dan pengaruhnya untuk menciptakan pasar dan peluang di negara anggotanya.

Sebagai langkah awal, kata Wisnu, PDAM Surya Sembada telah meminta agar IFC yang juga merupakan anggota dari grup World Bank menyediakan layanan yang berhubungan dengan proyek, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Perikatan.

Setelah pelaksanaan Layanan, di antara faktor-faktor lainnya, PDAM diharapkan dapat mencari pembiayaan pendanaan jangka panjang untuk pengembangan proyek.

"Sampai sejauh ini IFC telah berhasil melaksanakan prakarsa U4C di berbagai kawasan di antaranya di Amerika Latin, Turki, dan lain sebagainya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, PDAM Surya Sembada meminta IFC untuk mendukung melalui penilaian cepat terhadap kinerja sistem pengelolaan air milik PDAM termasuk saran untuk meningkatkan layanan dan efisiensinya.

Baca juga: PDAM Surabaya olah limbah lemak minyak jadi bahan bakar alternatif
Baca juga: PDAM Surabaya kembangkan air siap minum dalam kemasan
Baca juga: PDAM Surabaya siap ambil alih pengelolaan air di perumahan elit

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023