Saya berharap komunitas HWDI ini bisa terus meningkatkan aksesibilitas bagi teman-teman disabilitas
Malang (ANTARA) - Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Malang bersama Miss Universe Indonesia asal Jawa Timur mengampanyekan kesetaraan disabilitas dengan tajuk "SID.I.S.AB.I.L.I.T.AS”.
SID.I.S.AB.I.L.I.T.AS merupakan kepanjangan dari Sharing Inspirasional Dukung Inklusi, Sosialisasi, dan Apresiasi Bagi Individu Luar Biasa Tanpa Batas.
“Saya senang berada di sekitar wanita-wanita hebat yang menginspirasi. Antusias masyarakat terlihat dari banyaknya cap tangan yang ditempelkan. Saya berharap komunitas HWDI ini bisa terus meningkatkan aksesibilitas bagi teman-teman disabilitas,” kata Miss Universe Indonesia asal Jatim Sherly Hananto dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur (Jatim), Rabu.
Kegiatan kampanye kesetaraan disabilitas tersebut dilaksanakan pada 2 Juli 2023 di kawasan CFD (Car Free Day) Ijen, Malang,dan diikuti lebih dari 500 warga dari berbagai usia serta tamu undangan, di antaranya BEM Universitas di Malang, komunitas peduli wanita, komunitas disabilitas Malang, dan Miss Universe Indonesia Jatim yang juga anggota Kangyu Malang.
“Pesan saya untuk masyarakat, mari kita terus mendukung dan membantu teman kita dan terus mendukung komunitas seperti HWDI, supaya mereka tetap bisa memiliki aksesbilitas lebih," ujar Sherly.
Harapan dari peserta kampanye ini terlihat bahwa masyarakat sudah mulai tahu akan pentingnya kesetaraan disabilitas.
Baca juga: Stafsus Presiden ajak perempuan saling dukung wujudkan kesetaraan
“Kegiatan seperti ini perlu diadakan lagi supaya masyarakat juga lebih peduli lagi sama masyarakat disabilitas," ujar Hana, salah satu peserta kampanye.
Selain mengadakan kampanye, HWDI bersama Sahwahita juga mengadakan kolaborasi dengan Gita Surya UMM dan Arbanat String Ansamble sebagai pengiring musik untuk menyanyikan lagu dari Tulus berjudul "Manusia Kuat" dan lagu dari puisi ciptaan salah satu anggota HWDI, Anita FN Sunardi dengan judul "Pilihan Tuhan".
Karya Anita itu ingin menyampaikan bahwa penyandang disabilitas tidak boleh menyerah karena keterbatasan, harus selalu percaya pada pilihan Tuhan.
“Alasan saya menulis puisi ini, saya ingin siapapun yang hidup dalam keterbatasan, jangan sampai menyerah. Apapun itu, harus tetap percaya, pilihan Tuhan untuk hamba-Nya tak pernah salah,” ujar Anita.
Selain itu hadir Adhi Gunawan sebagai pemateri temu wicara jalanan dengan tajuk "Etika Berinteraksi dengan Disabilitas". Adhi Gunawan adalah penyandang disabilitas tunanetra yang bersemangat membagikan inspirasi, bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kelebihan tersendiri.
SID.I.S.AB.I.L.I.T.AS ini menjadi kegiatan pertama yang diadakan HWDI cabang Malang dan diharapkan bisa membekas di hati masyarakat untuk kesetaraan disabilitas.
Baca juga: KND: Disabilitas juga punya bakat dan hasrat layaknya manusia lainnya
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023