Saham Eropa dibuka melemah tertekan kekhawatiran pertumbuhan China

Sektor pertambangan tergelincir 1,0 persen dan merupakan penurunan sektoral terbesar karena kekhawatiran seputar lemahnya permintaan

Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa melemah pada awal perdagangan Rabu, karena data baru yang menunjukkan pemulihan ekonomi China goyah memperburuk sentimen investor, yang berada di bawah tekanan dari ketidakpastian tentang langkah-langkah kebijakan moneter masa depan oleh bank-bank sentral utama.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa merosot 0,4 persen pada pukul 07.02 GMT, setelah sesi sepi pada Selasa (4/7/2023) ketika pasar AS ditutup untuk peringatan Hari Kemerdekaan.

Aktivitas jasa-jasa China berkembang pada laju paling lambat dalam lima bulan pada Juni, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada Rabu, bertumpuk pada kumpulan data yang menandakan kelemahan ekonomi terbesar kedua di dunia itu setelah pandemi.

Sektor pertambangan tergelincir 1,0 persen dan merupakan penurunan sektoral terbesar karena kekhawatiran seputar lemahnya permintaan dari konsumen utama China, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi utama lainnya, menekan harga logam.

Perusahaan produsen barang fesyen mewah yang memiliki eksposur ke China LVMH, yang merupakan perusahaan paling bernilai di Eropa per kapitalisasi pasar, turun 0,4 persen, sementara rekannya Kering, Pernod Ricard dan Hermes turun antara 0,3 persen dan 0,9 persen.