Survei sektor swasta menunjukkan aktivitas jasa-jasa China berkembang paling lambat dalam lima bulan pada Juni
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih rendah pada Rabu, karena ekuitas pertambangan mundur menyusul harga logam yang lebih rendah, sementara ekuitas lain yang memiliki eksposur ke China turun karena data yang lemah memicu kekhawatiran perlambatan permintaan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Pada pukul 07.06 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri kehilangan 0,5 persen, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri merosot 0,4 persen.
Penambang logam industri tergelincir 1,3 persen karena sebagian besar harga logam dasar melemah, ketika penguatan dolar dan data ekonomi yang lemah secara global membebani prospek permintaan untuk sektor ini.
Survei sektor swasta menunjukkan aktivitas jasa-jasa China berkembang paling lambat dalam lima bulan pada Juni.
Bank HSBC yang memiliki eksposur luas di China kehilangan 0,8 persen, sementara perusahaan asuransi Prudential terpangkas 1,7 persen.
Insurer Legal & General Group mengatakan penerapan standar akuntansi global IFRS 17 tidak akan mengubah strategi, solvabilitas, atau rencana dividennya, dan tetap berada di jalur untuk mencapai ambisi 5 tahunnya. Sahamnya perusahaan asuransi itu jatuh 2,2 persen.
Baca juga: Saham Inggris perpanjang kerugian, indeks FTSE 100 jatuh 0,10 persen
Baca juga: Saham Inggris stabil, keuntungan energi imbangi kerugian pengembang
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023