Mataram (ANTARA) - Bupati Dompu H Kader Jaelani menegaskan bahwa rencana pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah disetujui pemerintah pusat.

"Proses rencana pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo sudah berjalan setahap demi setahap dan mulai menemui titik terang," kata Bupati dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.

Bupati Dompu bersama kepala OPD terkait telah melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan dalam rangka koordinasi dan konsultasi rencana peluncuran pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo Tahun Anggaran 2024.

Konsultasi dan Koordinasi dilakukan di Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat rencana pembangunan Pelabuhan Nusantara Kilo itu," katanya.

Ia berharap dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mewujudkan pelabuhan Nusantara Kilo sebagai sarana dan prasarana perhubungan laut yang telah lama diharapkan, sehingga pembangunan itu berjalan lancar sesuai rencana.

"Doa kita semua ikhtiar dalam mewujudkan pelabuhan nusantara sebagai sarana prasarana perhubungan laut yang diidamkan oleh seluruh elemen daerah berjalan lancar sesuai rencana," katanya.

Dengan adanya Pelabuhan Nusantara Kilo itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dompu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pembangunan pelabuhan ini bisa mendukung pengembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pelabuhan ini juga bisa mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Dompu Drs H Gaziamansyuri mengatakan, hasil pertemuan dengan pemerintah pusat itu pelabuhan Nusantara Kilo akan mulai di launching 2024, karena semua dokumen perencanaannya sudah diselesaikan.

"Dukungan anggaran sudah rencanakan," katanya.

Untuk mendukung pembangunan pelabuhan itu, pemerintah daerah diharapkan perlu meningkatkan akses jalan menuju pelabuhan Nusantara Kilo tersebut. "Akses jalan menuju pelabuhan itu diharapkan ditingkatkan," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023