Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengajukan permohonan bantuan pengembangan Kampus II di Sigi, ke Islamic Development Bank (IDB) melalui Kementerian Agama.

"Iya, saat ini sedang kami bahas bersama pihak Kementerian Agama," kata Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Perencanaan UIN Palu Doktor Kamaruddin, dihubungi dari Palu, Rabu.

Kamaruddin mengemukakan bahwa UIN Palu mengajukan pembiayaan pengembangan kampus kepada IDB melalui Kemenag senilai Rp400 miliar. Dana ini, kata dia, nantinya diperuntukkan untuk pengembangan Kampus II UIN Datokarama di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang membahas usulan ke IDB bersama pihak Kementerian Agama dan beberapa perguruan tinggi keagamaan Islam lainnya, yang ikut mengajukan permohonan ke IDB.

"Iya, kami bersama beberapa perguruan tinggi membahas hal ini di Banten," ucapnya.

UIN Palu memiliki lahan di Sigi seluas kurang lebih 25 hektare. Pada tahun 2017 UIN Palu memulai pembangunan sarana prasarana pengembangan kampus di Kampus II tersebut, namun sarana yang dibangun terdampak gempa kekuatan 7,4 SR pada tahun 2018.

UIN Palu kemudian membangun kembali sarana perkuliahan di Kampus II menggunakan teknologi tahan gempa yang pembiayaannya bersumber dari Surat Berharga Syariat Negara (SBSN). Saat ini telah berdiri tujuh gedung yang terdiri dari gedung perkuliahan dan gedung layanan administrasi akademik.

Kamaruddin mengatakan pengembangan kampus harus dilakukan, seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk kuliah di UIN Palu. Saat ini jumlah mahasiswa aktif UIN Palu kurang lebih 12.000 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, 3.000 mahasiswa berkuliah di Kampus II UIN Datokarama di Sigi.

Pengembangan kampus yang diikutkan dengan pemenuhan ketersediaan sarana prasarana, sebut Kamaruddin, sebagai bentuk daya dukung terhadap proses pembangunan sumber daya manusia unggul di masa mendatang.

UIN Datokarama, kata dia, telah membuka program studi umum meliputi program studi kesehatan masyarakat, program studi psikologi, sistem informasi dan teknik informatika.

"Pembukaan prodi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tengah, serta sebagai bentuk penyesuaian terhadap perkembangan zaman," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Parimo gandeng UIN Palu tingkatkan kompetensi guru

Baca juga: UIN Palu-Pemkab Morowali Utara kerja sama tingkatkan kompetensi guru

Baca juga: UIN Palu tingkatkan kapasitas 498 mahasiswa penerima KIP Kuliah

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan UIN Palu Doktor Kamaruddin bersama Kepala BAUPK UIN Palu Suleman menghadiri rapat pembahasan pengajuan permohonan ke IDB untuk pengembangan kampus. (ANTARA/HO-Dok UIN Palu)


Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023