Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk (SIG) Vita Mahreyni mengatakan, SIG siap untuk terus berkontribusi menyukseskan program pembangunan yang tengah dicanangkan pemerintah.
"Sebagai perusahaan BUMN di bidang bahan bangunan, SIG terus berinovasi menghadirkan solusi produk dan jasa untuk mendukung pembangunan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, guna menciptakan kehidupan yang semakin baik bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang," kata Vita melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Vita memberi contoh salah satu mahakarya yang dibangun dengan Semen Gresik, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pembangunan SUGBK dimulai pada 8 Februari 1960, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 1962.
Atap SUGBK tidak memakai penyangga di tengah. Penyangga atap seluruhnya berada di tepi mengelilingi bangunan stadion. Arsitektur konstruksi yang megah tersebut menunjukkan kecanggihan SUGBK pada masanya. SUGBK diresmikan pada 24 Agustus 1962 bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962.
Vita menyampaikan bahwa menjelang perhelatan Asian Games 2018, SIG kembali berpartisipasi dalam revitalisasi SUGBK melalui pengaplikasian produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan jogging.
Pada pertandingan terakhir antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Argentina, SUGBK dengan fasilitas bertaraf internasional telah menuai pujian dari Manajer Timnas Argentina, Daniel Cabrera.
Lebih lanjut, dengan fasilitas dan kokohnya pondasi, SUGBK juga akan menjadi lokasi konser musik Coldplay pada 15 November 2023.
Selain itu, sederet nama musisi internasional tercatat juga pernah menyapa para penggemarnya serta merasakan atmosfer pertunjukkan di SUGBK, seperti Raisa, BlackPink (2023), Metallica (2019), Deep Purple (1975) dan Mick Jagger (1988).
Baca juga: Semen Indonesia pastikan kualitas produk semen tetap terjaga
Baca juga: Semen Indonesia bagikan dividen Rp1,65 triliun tahun buku 2022
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023