Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel selama tahun 2012 membukukan laba bersih Rp15,72 triliun, naik sekitar 23 persen dibanding laba bersih tahun 2011 Rp12,82 triliun.

"Laba bersih tahun 2012 yang tumbuh sebesar 23 persen itu, dua kali lipat lebih tinggi dibanding perkiraan pasar sebesar 10,6 persen," kata Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Gedung MPR/DPR-RI di Jakarta, Rabu.

Menurut Alex, sepanjang tahun 2012 perusahaan meraup pendapatan sebesar Rp54,53 triliun, melonjak sekitar 12 persen dibandingkan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp48,73 triliun.

Saat yang bersamaan, Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) anak usaha PT Telkom Tbk ini menembus angka Rp30,56 triliun, meningkat 11 persen dibanding sebelumnya Rp27,55 triliun.

Adapun total aset operator seluler terbesar di Indonesia ini mencapai Rp62,92 triliun, bertambah sekitar 7 persen dari sebelumnya Rp58,72 triliun.

Alex menjelaskan, pada tahun 2012 jumlah pelanggan seluler Telkomsel mencapai 125 juta nomor yang dilayani sekitar 54.297 BTS.

"Tahun 2013 kami siap membangun sekitar 15.000 BTS, di mana 70 persen merupakan BTS 3G (NodeB)," ujarnya.

Pada tahun 2013 Alex menambahkan, sekitar 80 persen dari belanja modal (capital expenditure/capex) dialokasikan membangun BTS dalam rangka memperkuat layanan data.

"Dengan penambahan infrastruktur jaringan dan peningkatan layanan diharapkan pada tahun 2013 jumlah pelanggan bisa menembus 136 juta nomor," katanya.

(R017)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013