Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain melalui rilis yang diterima Antara, Selasa mengatakan kemajuan pariwisata di Sulawesi baru didominasi oleh Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) diharapkan menjadi fasilitator untuk membangun pariwisata yang setara dan bermanfaat satu sama lain.
"Inilah makna pertemuan hari ini. Kita ingin membangun komitmen bermitra yang setara, dalam arti Sulawesi Utara maju maka Gorontalo ikut terangkat. Sulawesi Selatan maju maka Sulawesi Barat, Tengah dan Tenggara ikut maju," kata Aryanto Husain pada pelaksanaan Tabel Top Tourism Meeting Government to Government di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa.
Salah satu isu utama yang menjadi pembahasan yakni menyangkut pola perjalanan. Wisatawan mancanegara dan lokal yang datang ke Sulut dan Sulsel diharapkan bisa ikut ikut merasakan pariwisata di daerah daerah lain.
Konektivitas transportasi dan rute wisata agen perjalanan diharapkan bisa mendukung upaya itu.
"Sehingga turis yang overstay di Sulawesi Utara bisa mampir ke Gorontalo untuk menikmati pariwisata. Begitu juga turis di Sulawesi Selatan bisa ke Sulawesi Barat dan daerah lain," kata dia.
Pada pertemuan tersebut disepakati beberapa poin kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman bersama. Selanjutnya BKPRS yang akan memfasilitasi untuk ditandatangani dan ditindaklanjuti oleh enam gubernur se-Sulawesi.
Pertemuan pemerintah provinsi Sulawesi itu menghasilkan beberapa poin kesepakatan untuk pengembangan pariwisata di pulau Sulawesi. Kesepakatan yang difasilitasi Dinas Pariwisata Gorontalo bersama Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi.
Kegiatan tersebut digelar serangkaian dengan pelaksanaan Discover Gorontalo. Tema besar pertemuan tersebut yakni Let’s Travel to Sulawesi.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sulteng targetkan 1,32 juta wisatawan tahun 2023
Baca juga: Disbudpar Sulsel dukung pesepeda gelar Jelajah Pesona Sulawesi
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023