Menurut laporan Financial Times, dikutip dari Gsmarena pada Senin (3/7), target internal Apple untuk menjual satu juta produk Vision Pro pada bulan pertama ketersediaannya di pasaran telah dipangkas.
Dilaporkan bahwa Luxhare, perusahaan yang merakit headset tersebut, akan memproduksi kurang dari 400 ribu unit pada 2024. Sementara itu, dua pemasok komponen Vision Pro hanya menerima pesanan komponen dari Apple untuk 130 ribu hingga 150 ribu unit untuk tahun depan.
Baca juga: Apple Vision Pro Caviar Edition dihiasi emas 18K dijual Rp600 juta
Harga komponen yang tinggi menjadi salah satu faktor menurunnya produksi headset Vision Pro. Adapun komponen termahal yang ada pada Vision Pro adalah dua layar micro-OLED yang dibuat oleh Sony dan TSMC.
Saat ini Apple sedang mengerjakan headset versi lebih terjangkau di mana perusahaan tersebut tengah berupaya menggaet Samsung dan LG menjadi pemasok komponen layar untuk unit yang lebih terjangkau.
Baca juga: Mode tamu Apple Vision Pro memungkinkan pengguna berbagi headset
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023