Xining (ANTARA) - Tiga situs lukisan batu ditemukan di cekungan Sungai Tongtian di area hulu Sungai Yangtze di Provinsi Qinghai, China barat laut, demikian menurut institut penelitian sejarah dan budaya Yushu, yang berlokasi di Prefektur Otonom Etnis Tibet Yushu.
Merupakan bagian aliran utama dari hulu Sungai Yangtze, Sungai Tongtian terletak di Prefektur Otonom Etnis Tibet Yushu. Sebanyak 59 lukisan batu ditemukan di area ini dan lukisan paling tua berusia hampir 3.200 tahun, kata Jamyang Nyima, kepala institut penelitian tersebut.
Kali ini, total 36 lukisan batu ditemukan pada ketinggian di atas 3.800 meter. Gaya lukisan-lukisan ini nomadik di padang rumput sebelah utara.
"Sebagian besar lukisan batu yang ditemukan kali ini terdiri dari penggambaran sosok hewan dengan gaya sederhana. Satu lukisan penting yang menampilkan yak juga ditemukan, dan memiliki ukuran tinggi 18 sentimeter dan lebar 21 sentimeter. Yak digambarkan menghadap ke kanan, dengan tungkai depan dan pinggul belakang diwakili oleh motif paisley. Jenis lukisan batu seperti ini banyak tersebar di bagian tengah Sungai Tongtian," ujar Jamyang Nyima.
Lukisan-lukisan batu di cekungan Sungai Tongtian kaya dengan gambar. Selain figur manusia, terdapat gambar hewan seperti yak, rusa, serigala, harimau, macan tutul, domba, anjing, kuda dan unta, serta gambar kendaraan roda dua dan berbagai simbol lainnya.
Para pakar meyakini bahwa penemuan tersebut akan memberikan dasar penting untuk mempelajari budaya di area hulu Sungai Yangtze.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023