Puluhan disabilitas ikuti seleksi pelatihan kerja di Jakarta

Sebanyak 20 orang yang akan diterima

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 28 penyandang disabilitas mengikuti seleksi calon peserta pelatihan program reguler untuk Kejuruan Operator Komputer di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Selasa.

"Hari ini kita membuka seleksi penerimaan pelatihan kejuruan operator komputer. Tercatat ada 28 orang yang mengikuti proses seleksi. Sebanyak 20 orang yang akan diterima," kata Kepala PPKD Jaktim Teguh Hendarwan saat pembukaan seleksi itu.

Menurut dia, pelatihan kerja ini digelar untuk meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Proses seleksi meliputi wawancara, tes tertulis dan pengoperasian komputer dengan menggunakan keyboard braille. Dalam proses seleksi itu akan ada petugas pendamping dan bahasa isyarat.

"Ini tercatat dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta (Disnakertrans ) membuka kelas reguler untuk kaum disabilitas," ujarnya.

Baca juga: TransJakarta latih pegawai tingkatkan layanan kepada anak disabilitas

Kaum disabilitas itu terdiri atas tuna rungu (kelainan pada pendengaran), tuna netra (kelainan pada mata), tuna daksa (kelainan tubuh), kaum bipolar (masalah kesehatan mental) dan autis.

Menurut dia, kaum disabilitas yang mengikuti pelatihan kerja itu merupakan angkatan pertama yang diselenggarakan PPKD Jakarta Timur itu.

Untuk sementara ini, kata dia, baru satu kejuruan untuk kaum disabilitas.

Rencananya, tahun depan akan ditambah beberapa kejuruan seperti pelatihan barista, tata boga, tata busana dan tata rias (make up).

Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur Teguh Hendarwan saat membuka seleksi pelatihan kerja di Aula PPKD Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Selasa (4/7/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

"Ini akan terus kita kembangkan, sehingga penyandang disabilitas bisa pelatihan kerja di 16 kejuruan yang ada di PPKD tahun depan," kata Teguh.

Baca juga: Pemkot Jaksel pekerjakan pegawai kafe disabilitas

Tak hanya itu, PPKD Jaktim juga menyeleksi pelatihan program reguler untuk Kejuruan Video Editor dan Barista untuk masyarakat umum.

"Totalnya ada 154 peserta yang mengikuti seleksi pelatihan kejuruan operator komputer, video editor dan Barista. Namun, dari masing-masing kejuruan hanya 20 orang, sehingga totalnya ada 60 orang" ucapnya.