... sudah diserahkan SK-nya di Kantor Kementerian BUMN... "Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, secara resmi menerima surat keputusan perpanjangan masa jabatannya, terhitung tanggal surat itu dimaklumatkan, yaitu 5 Maret 2013. Dengan begitu, dia tetap pada posisinya secara definitf.
Juru Bicara Pertamina, Ali Mundakir, di Jakarta, Rabu, mengatakan, surat keputusan dari Kementerian BUMN itu diserahkan kepada Agustiawan oleh Deputi Bidang Usaha Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Dwijanti Tjahjaningsih
"Hari ini sudah diserahkan SK-nya di Kantor Kementerian BUMN," katanya.
Surat keputusan perpanjangan jabatan Karen sebagai Dirut Pertamina tersebut bernomor SK-174/MBU/2013 yang ditandatangani Menteri BUMN, Dahlan Iskan, pada 5 Maret 2013. SK itu menindaklanjuti keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina, Rabu (27/2).
Selama masa jabatannya, Agustiawan telah meningkatkan produksi migas hingga 461.640 barel setara minyak per hari pada 2012.
Sementara, laba bersih juga mencapai rekor yakni Rp25,89 triliun pada 2012 dan memberikan kontribusi setoran kepada negara Rp66,11 triliun yang Rp7,74 triliun di antaranya berupa dividen
"Hari ini sudah diserahkan SK-nya di Kantor Kementerian BUMN," katanya.
Surat keputusan perpanjangan jabatan Karen sebagai Dirut Pertamina tersebut bernomor SK-174/MBU/2013 yang ditandatangani Menteri BUMN, Dahlan Iskan, pada 5 Maret 2013. SK itu menindaklanjuti keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina, Rabu (27/2).
Selama masa jabatannya, Agustiawan telah meningkatkan produksi migas hingga 461.640 barel setara minyak per hari pada 2012.
Sementara, laba bersih juga mencapai rekor yakni Rp25,89 triliun pada 2012 dan memberikan kontribusi setoran kepada negara Rp66,11 triliun yang Rp7,74 triliun di antaranya berupa dividen
Di sisi tatakelola perusahaan, PT Pertamina juga mengalami kemajuan dengan pencapaian skor sebesar 93,51 dan tingkat kesehatan perusahaan 94,43 atau rating AA.
Sementara itu, susunan direksi lain di PT Pertamina juga tidak mengalami perubahan, terdiri dari Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan, Hanung Budya (Direktur Pemasaran dan Niaga), Evita Maryanti Tagor (Direktur SDM), dan Luhur Budi Djatmiko (Direktur Umum)
Lalu, Direktur Gas tetap dijabat Hari Karyuliarto, Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Risiko, M Afdal Bahaudin, Direktur Hulu, M Husen, dan Direktur Keuangan, Andri T Hidayat.
(K007)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013