"Targetnya (di audisi umum) lolos babak final. Ingin membanggakan orang tua (dengan) masuk PB Djarum dan menjalani karantina," kata pebulu tangkis yang akrab disapa Alif itu kepada pewarta.
Bermain pada babak kualifikasi pertama di GOR Djarum, Jati, Kudus, Selasa, pebulu tangkis berusia 10 tahun itu sukses menundukkan perlawanan dari Berlian Anugrah Triyan Rizky melalui tiga gim, 18-21, 21-7 dan 21-6.
Di set pertama Alif saling kejar-kejaran poin dengan Berlian, namun pebulu tangkis didikan PB Champions itu tidak dapat membendung serangan dari Berlian yang memanfaatkan serangan-serangan lambung dan smash mendatar.
Baca juga: Peminat audisi bulu tangkis PB DJarum di Kudus masih tinggi
"Lumayan tegang (di set pertama) tapi kata pelatih disuruh memainkan permainan dulu. Jangan bernafsu melakukan smash," kata Alif mengenai jalannya pertandingan.
Di set kedua dan set ketiga, Alif tak dapat terbendung dengan memainkan serangan-serangan dekat net sebagai antisipasi dari strategi Berlian yang memainkan serangan lambung. Alif dapat menutup gim kedua dan ketiga dengan skor 21-7 dan 21-6.
"Strateginya (di gim kedua dan ketiga) mengikuti intruksi pelatih untuk memainkan bola-bola dekat net," ungkap Alif.
Hingga berita ini tersiar, masih berlangsung babak pertama kualifikasi audisi umum PB Djarum 2023. Alif telah mengamankan tiket menuju babak kedua dan mengejar tiket menuju babak keempat untuk mengamankan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Baca juga: 1.529 pebulu tangkis muda masuk screening Audisi PB Djarum 2023
Baca juga: Tim pencari bakat PB Djarum bagikan tips dan trik hadapi Audisi Umum
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023