Manchester (ANTARA News) - Cinta pertama tak akan pernah mati. Ungkapan dari laga asmara itu juga berlaku di laga bola. Penjaga gawang Real Madrid membuktikan bahwa cintanya kepada klubnya itu tidak bertepuk sebelah tangan.
Buktinya, ia memberi "yang terbaik" dengan penampilan terbaik pula ketika Real Madrid mengalahkan Manchester United (MU) dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu dinihari WIB.
Madrid menang 2-1 atas MU sekaligus unggul agregat 3-2 dalam dua laga, sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Penjaga gawang, yang baru saja dikontrak Madrid dari Sevilla pada Januari 2013 itu mampu memupus harapan publik Old Trafford. Diego Lopez justru menjadi mimpi buruk bagi MU.
Diego Lopez mampu melakukan tindakan penyelamatan gemilang dari gempuran pasukan MU. Berkat kesigapan dari Diego Lopez, gawang Madrid hanya kebobolan satu gol.
Lopez mampu tampil trengginas ketika Madrid menundukkan Barcelona di ajang Copa del Rey, dan di ajang La Liga pada Sabtu lalu.
Lopez mengubur mimpi pasukan asuhan manajer Alex Ferguson. Ia melakukan lima tindakan penyelamatan dengan menghalau upaya punggawa United, yang dilakukan Welbeck, Van Persie (2), Carrick, dan Vidic.
Cinta Lopez kepada Madrid bagaikana oase di padang gurun. Penampilannya menyejukkan dan memberi ketenangan bagi sesama rekan pemain di Madrid. Ini semua ia lewati bukan tanpa lika-liku perjuangan demi perjuangan.
Pada awal Juni 2007, Lopez dikontrak Villareal dengan nilai bayaran 6 juta euro. Penampilannya mengundang decak kagum baik di ajang liga domestik maupun di Piala UEFA. Ia tampil dalam 20 pertandingan.
Pada 2008-2009, ia membawa Villareal menduduki peringkat kelima di ajang La Liga. Sejak 22 Mei 2012, Lopez dikontrak Sevilla selama lima tahun dengan bayaran 3,5 juta euro.
Sejak 25 Januari 2013, Lopez yang mengawali kariernya di Madrid, akhirnya kembali ke Madrid sesudah kiper Casillas mengalami cedera tangan. Ia menerima bayaran 3,5 juta euro sampi Juni 2017.
Cintanya hanya satu, membela Madrid.
(A024)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013