Barcelona (ANTARA News) - Juara dunia MotoGP Valentino Rossi, yang memacu Yamaha, untuk ketigakalinya secara beruntun menjuarai Grand Prix Catalonia yang diwarnai dengan tubrukan sejumlah pembalap, Minggu. Pembalap Amerika Serikat Nicky Hayden berada di posisi kedua dengan Honda-nya, untuk meraih keunggulan dalam klasemen, sedang pembalap senegaranya Kenny Roberts di urutan ketiga dengan motor KR211V, demikian laporan Reuters. Pembalap Honda, Hayden, kini mengumpulkan 119 poin setelah tujuh balapan, unggul 20 poin dari pembalap Ducati Loris Capirossi. Rossi, yang memulai akhir pekan ini di posisi kelima, naik ke posisi ketiga dengan 90 poin. Pembalap AS John Hopkins di urutan empat, di depan pembalap senegaranya Colin Edwards di urutan kelima dan pembalap Australia Chris Vermeulen di urutan enam. Hanya 11 pembalap yang mencapai finish. Balapan itu sempat dihentikan setelah satu putaran saat enam pembalap, termasuk Capirossi, bertubrukan dan berjatuhan di belokan pertama. Pembalap Italia Marco Melandri, yang berada di posisi ketiga dalam klasemen umum, harus ditandu ke ambulans setelah dilihat dokter saat dia tergeletak di gravel. Ofisial tim Honda mengatakan pembalap itu masih sadar namun baik dia maupun Capirossi dan pembalap Spanyol Sete Gibernau tidak mengikuti start ulang. Laporan media mengatakan bahwa Capirossi mengalami memar di perut dan pendarahan di dalam. Gibernau patah pada tulang selangka, sedang Melandri lepas tulang selangkanya dan luka pada lehernya. Favorit tuan rumah Dani Pedrosa, Hopkins, dan Randy de Puniet bisa mengikuti re-start setengah jam kemudian dengan balapan dikurangi dari 25 menjadi 24 putaran. Pembalap Australia Casey Stoner memimpin di belokan pertama, saat start pertama dibatalkan, mendorong mundurc penempat pole Rossi ke posisi kelima. Namun Rossi kemudian Rossi menyalip beberapa pembalap di depannya hingga dia memimpin pada awal putaran sembilan, menyalip Stones pada akhir jalur lurus. Hayden terus menempel Rossi saat kedua pembalap itu meninggalkan para pembalap lainnya, namun dia tidak dapat memberikan ancaman serous saat Rossi melesat pada lima putaran terakhir. Rossi mengangkat roda depannya dan melambaikan tangan pada penonton pada putaran terakhir, sebelum melewati garis finish untuk memenangi Grand Prix keduanya secara beruntun setelah gelarnya di Italia dua pekan lalu. Ini merupakan kemenangan ke-65 pembalap Italia itu dalam kategori utama, selisih 12 dari rekor yang dipegang pembalap senegaranya Giacomo Agostini. Rossi juga menjadi pembalap kedua yang mencatat lebih dari 2.000 poin pada kategori utama, selain juara lima kali asal Australia Mick Doohan. "Ini balapan yang sangat sulit setelah kecelakaa pada tikungan pertama, dengan seluruh pembalap dan motor ada di dalam lintasan. Sebuah malapetaka. "Saya kuatir khususnya pada Melandri. Saat kami mengatakan pada para pembalap yang kurang lebih baik-baik saja, kami harus start kembali. Saya membuat kesalahan pada start kedua, namun kemudian saya menemukan ritme saya dan saya memacu motor lebih cepat dan lebih cepat lagi pada setiap lap." "Ini balapan yang luar biasa, yang menempatkan saya pada posisi yang bagus di kejuaraan ini." Pada balapan kelas lain, pembalap Italia Andrea Dovizioso menjuarai kelas 250cc dan pembalap Spanyol Alvaro Bautista memenangi kelas 125cc. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006