Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan impor migas dan nonmigas Provinsi Kepulauan Babel selama Mei 2023 didominasi dari Malaysia senilai 2.001,55 ribu dolar Amerika Serikat.

"Sepanjang tahun ini, impor Babel didominasi nonmigas mencapai 86,62 persen dan sisanya migas," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan nilai impor dari Malaysia mencapai 2.001,55 ribu dolar AS atau berperan 32,00 persen, selanjutnya impor migas dan nonmigas Babel selama 2023 dari Vietnam 1.706,25 ribu dolar AS atau mencapai 27,28 persen.

"Dominasi impor dari Malaysia masih berlanjut hingga saat ini. Walaupun demikian, Vietnam menjadi negara yang paling signifikan mengirimkan barang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Mei tahun ini," ujarnya.

Ia menyatakan komoditas antrasit masih menjadi komoditas yang paling besar diimpor dari Vietnam pada Mei 2023.

"Dengan adanya aktivitas ini, membuat Vietnam langsung menempati posisi kedua negara paling besar perannya terhadap aktivitasi impor menuju Kepulauan Babel," katanya.

Menurut dia impor nonmigas sepanjang tahun 2023 didominasi oleh mesin atau pesawat mekanik. Sebesar 35,89 persen atau 1.944,76 ribu dolar AS impor nonmigas Kepulauan
Bangka Belitung berasal dari golongan ini, diikuti oleh bahan bakar mineral sebesar 1.706,25 ribu dolar AS.

"Komoditas barang yang diimpor pada Mei lebih beragam dibandingkan sebelumnya. Ada tambahan aktvitas impor mesin peralatan listrik dan produk keramik pada Mei ini," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023