"Lagi proses. 'Progres' (perbaikannya) itu tidak hapal, mungkin ada sekitar 40 atau 50 persen," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.
Heru menyebutkan, perbaikan ruas jalan yang rusak itu difokuskan pada jalur yang nantinya dilewati peserta KTT ASEAN. Paling banyak pengerjaan jalanan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca juga: Anggota DPRD minta anggaran lampu jalan ditambah sambut KTT ASEAN
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan perbaikan jalan di Ibu Kota selesai pada Agustus 2023.
"Tentunya pekerjaan termasuk pemeliharaan. Tidak mau kerja asal-asalan agar jalanan tidak rusak jelang KTT ASEAN, karena akan menjadi tanggung jawab," kata Heru.
Selama ini, kata Heru, masalah kerusakan jalan di Ibu Kota disebabkan genangan air yang mengikis aspal hingga akhirnya jalan tersebut cepat berlubang. Karena itu, Heru menegaskan, kualitas aspal harus baik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI fokus memperbaiki 18 ruas jalan nasional di Jakarta menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Anggaran perbaikan 18 ruas jalan nasional di Jakarta jelang KTT ASEAN ini mencapai Rp128 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga: DKI fokus perbaiki 18 ruas jalan jelang KTT ASEAN
Adapun 11 ruas jalan yang dipegang Dinas Bina Marga DKI Jakarta yaitu Jalan MH Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kemudian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan MI Ridwan Rais, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Halim.
Sedangkan empat jalan lainnya, yaitu Jalan Kebon Sirih, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani) dan Jalan Kramat Kwitang ditangani Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023