Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyerahkan bantuan hibah kepada 120 rumah ibadah di Kota Tanjungpinang dengan total anggaran sebesar Rp14 miliar.
"Tahun ini total penerima bantuan sekitar 940 rumah ibadah se-Provinsi Kepri. Khusus Tanjungpinang terdapat 120 rumah ibadah," kata Gubernur Ansar saat menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah secara simbolis di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin.
Ansar berharap bantuan yang diberikan berguna untuk meningkatkan fasilitas dan kelengkapan rumah ibadah yang ada di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri.
Baca juga: Padang salurkan dana hibah Rp825 juta untuk masjid dan mushala
Menurut dia, kondisi kelengkapan rumah ibadah diharapkan dapat lebih meningkatkan kenyamanan dalam beribadah masyarakat.
"Dengan adanya bantuan ini pembangunan rumah ibadah yang sedang berjalan diharapkan cepat selesai dan dapat dimanfaatkan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ansar juga menyerahkan insentif kepada guru PAUD, TK, dan Raudlatul Athfal (RA) se-Tanjungpinang.
"Di Tanjungpinang, insentif diberikan kepada 443 guru pendidikan anak sebesar Rp1,2 juta per orang per tahun," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sultra serahkan dana hibah perbaikan 18 rumah ibadah
Ia mengatakan bahwa pemberian insentif kepada guru pendidikan anak merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada guru-guru PAUD, TK, dan RA yang mendidik anak di Provinsi Kepri.
Ansar berharap bantuan insentif ini dapat memacu semangat para guru dalam mencerdaskan anak-anak di Provinsi Kepri.
"Saya yakin, walaupun tak diberikan insentif, para guru tetap mengajar. Namun, dengan perhatian Pemprov Kepri diharapkan makin menambah semangat dalam mengajar," katanya.
Ansar berkomitmen memanfaatkan dana APBD Kepri yang terbatas sebagai instrumen membantu masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan.
Baca juga: Sebanyak 241 rumah ibadah di Bengkulu terima bantuan dana keagamaan
"Kami mohon doanya agar APBD Kepri meningkat dan dapat meningkatkan pembangunan dan pemberian bantuan berkelanjutan," demikian Ansar.
Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023