Tokyo (ANTARA News) - Penjaga pantai Jepang menangkap kapten kapal China atas dugaan melakukan penangkapan ikan secara ilegal di zona ekonomi eksklusif pada Selasa.
Pejabat penjaga pantai mengatakan, kapal nelayan dengan sebelas awak ditemukan oleh pesawat patroli penjaga pantai di perairan sekitar 44 kilometer di timur laut pulau Miyako, di gugusan Okinawa.
AFP melaporkan, kapten kapal berusia 44 tahun itu, yang namanya belum diungkapkan, ditangkap karena kecurigaan menangkap ikan di zona laut eksklusif tanpa izin dari Jepang.
"Setelah menerima informasi dari pesawat kami, tiga kapal patroli kami mendekati kapal China itu, dan mereka sekarang berlayar kembali ke Miyako dengan kapal China," kata pejabat tersebut.
Insiden itu terjadi di tengah perselisihan bergolak atas kepulauan Senkaku yang dikendalikan Tokyo, di mana China juga mengklaim dan menyebutnya Diaoyu.
Miyako terletak sekitar 210 kilometer dari pulau terbesar di kepulauan Senkaku.
Kapal pemerintah China telah secara rutin mengelilingi pulau-pulau yang disengketakan di China Timur Laut itu sejak September, ketika Tokyo menasionalisasi sejumlah pulau-pulau tersebut.
Pada awal Februari, kapten kapal China yang lain juga ditangkap atas dugaan melakukan penangkapan ikan karang secara ilegal di daerah tersebut. Ia kemudian dibebaskan setelah menyerahkan jaminan.
Media lokal mengatakan penangkapan ikan tidak sah di perairan 200-mil laut zona ekonomi eksklusif Jepang dapat dihukum dengan denda hingga 10 juta yen (109.000 dolar AS) berdasarkan undang-undang Jepang.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013