PBoC berjanji untuk mengintensifkan penyesuaian countercyclical untuk mendukung permintaan domestik

Shanghai (ANTARA) - Saham China ditutup menguat pada Senin, di tengah harapan pelonggaran kebijakan lebih lanjut setelah bank sentral negara itu mengatakan akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dengan "cara yang tepat dan kuat" untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Indeks saham-saham unggulan China CSI300 dan Indeks Komposit Shanghai keduanya melonjak 1,3 persen pada penutupan, dan indeks Komposit Shanghai mencatat kenaikan harian terbesar dalam hampir dua bulan.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir melambung 2,1 persen, dan Indeks Hang Seng China Enterprises terangkat 2,6 pesen.

Bank Sentral China (PBoC) akan memanfaatkan alat kebijakan agregat dan struktural dengan lebih baik untuk menstabilkan pertumbuhan, lapangan kerja, secara efektif mendukung permintaan domestik, katanya pada Jumat (30.6/2023).

"PBoC berjanji untuk mengintensifkan penyesuaian countercyclical untuk mendukung permintaan domestik, meningkatkan konsumsi dan membangun lingkaran pertumbuhan ekonomi yang baik," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan. "Kami terus memperkirakan pemotongan RRR 25 basis poin dan pemotongan suku bunga kebijakan tambahan 10 basis poin di sisa tahun ini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi."

Partai Komunis China yang berkuasa menunjuk Deputi Gubernur bank sentral Pan Gongsheng sebagai sekretaris partai bank pada Sabtu (1/7/2023).

"Pasar memperkirakan beberapa kebijakan stimulus dan penunjukan baru Pan terlihat membuka jalan untuk pengumuman kebijakan," kata Hao Hong, kepala ekonom di GROW Investment Group.

Aktivitas pabrik China melambat pada Juni karena survei manufaktur Caixin menunjukkan penurunan ke 50,5, dari 50,9 pada Mei. Itu sedikit mengalahkan perkiraan pasar 50,2, tetapi masih menggarisbawahi tren pelemahan yang terlihat pada survei lainnya.

Saham pariwisata melonjak 4,9 persen, mobil naik 3,7 persen, sementara saham bahan pokok konsumen dan energi masing-masing bertambah lebih dari 2,0 persen.

Investor mengamati perkembangan hubungan China-AS ketika Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan melakukan perjalanan ke Beijing pada 6-9 Juli untuk pertemuan dengan pejabat senior China mengenai berbagai masalah.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,22 persen
Baca juga: Saham China turun karena pemulihan lemah dan kurangnya stimulus

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023