Sandiaga mengatakan, destinasi wisata Borobudur memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Kemenparekraf pun telah menyiapkan berbagai pendekatan bisnis untuk bisa mewujudkan target tersebut.
"Kita sudah siap melakukan pendekatan yang bukan business as usual, targetnya 20 juta wisatawan bisa berkunjung ke Borobudur dan bukan wisatawan Nusantara saja tapi juga fokus pada wisatawan mancanegara dalam konsep pariwisata berbasis spiritual," ujar Sandiaga usai pengambilan sumpah pejabat di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa BPOB harus segera melakukan berbagai kegiatan dengan berkolaborasi bersama lintas pemangku kepentingan agar Borobudur di kawasan otoritatif dan koordinatif bisa menjadi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga juga melantik enam Pejabat Tinggi Pratama yakni Sekretaris Deputi, Deputi Bidang Pemasaran Nova Arisne; Sekretaris Deputi, Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Ni Komang Ayu Astiti; Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kementerian/Sekretariat Utama Iin Dwi Purwanti; Sekretaris Deputi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Dian Permanasari; Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Fahmy Akmal dan Direktur Pengembangan Destinasi I, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Utari Widyastuti.
Pada kesempatan yang sama, Menparekraf juga melantik lima Pejabat Administrasi, 10 Pejabat Fungsional Adyatama dan seorang dosen dari Politeknik Pariwisata Makassar, Sulawesi Selatan.
Sandiaga berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pengabdian kepada negara yang mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan rasa tanggung jawab. Selain itu, para pejabat perlu melakukan inovasi serta menjunjung tinggi integritas dan totalitas.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap para pejabat baru tersebut khususnya, Pejabat Pratama untuk dapat segera menyelesaikan tugas yang tersisa hingga Oktober 2024.
"Segera bertugas karena waktu kita kurang dari 18 bulan untuk menyelesaikan tugas yang tersisa sampai Oktober 2024. Bekerja dengan cepat, optimalkan segenap sumber daya, dan tuntaskan segala tugas maupun tantangan yang dihadapi, jadi kita harus gercep (gerak cepat)," kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf optimistis sektor pariwisata dongkrak percepatan SDGs
Baca juga: Menparekraf mengajak masyarakat Indonesia berwisata di Indonesia saja
Baca juga: PPP yakin Ganjar-Sandiaga akan menangkan pilpres siapa pun lawannya
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
