Jakarta (ANTARA News) - Sekolah bisa menjadi awal dari praktik pola hidup bersih sehat, kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari belum lama ini.


Menurut Kirana, sekolah adalah tempat strategis dalam mengenalkan dan menanamkan pola hidup bersih kepada anak Indonesia.


"Jumlah anak di Indonesia dari usia nol hingga 18 tahun berjumlah 89 juta anak, dan sebagian besar berada di bangku sekolah," jelas Kirana sembari menilai gerakannya itu strategis untuk Indonesia.


Dia menyebut murid bisa menjadi agen-agen cilik yang bisa kembali menyebarkan dan membantu penerapan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga mereka.


Kirana mengemukakan, untuk mencapai Indonesia lebih sehat dicapai dengan tindakan preventif lewat penerapan pola hidup sehat itu yang salah satu indikator utamanya adalah gerakan cuci tangan pakai sabun (CPTS).


Hasil riset menunjukkan, CPTS mampu mencegah kejadian diare hingga 50 persen dan ISPA hingga 45 persen.


"Maka ayo cuci tangan pakai sabun minimal di lima saat penting, yaitu sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah menggunakan toilet, dan pada saat mandi," demikian Kirana.


(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013