Kaiserslautern (ANTARA News) - Bek AS, Steve Cherundolo, memuji kegigihan yang ditunjukkan Amerika Serikat (AS) setelah dua pemain mereka dikeluarkan wasit saat melawan Italia, yang satu pemainnya juga dikeluarkan. "Banyak kejadian malam ini dengan keluarnya semua kartu merah itu. Jika kami tampil seperti ini pada pertandingan pertama, saya pikir kami bisa mendapatkan poin juga," ujarnya kepada televisi Jerman usai pertandingan yang berakhir imbang 1-1, Sabtu (Minggu dini hari WIB). Amerika kalah 0-3 dari Republik Ceko pada pertandingan pertama mereka di Grup E. Mengenai kartu merah yang diterima dua rekannya, ia mengatakan, "Dalam pandangan saya, mereka tidak layak menerimanya tetapi kami harus menerima itu." "Kami bermain kokoh. Kami sadar jika kami tidak mendapat angka maka kami akan tersingkir. Kami ingin mendapatkan sesuatu malam ini dan menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Kami ingin tampil sebaik ini melawan Ghana dan lebih banyak menciptakan peluang gol," lanjutnya. Pelatih AS Bruce Arena yang tampak frustrasi menambahkan, "Dua kartu merah dalam jangka waktu lima menit itu sungguh kejam, namun saya menghormati cara para pemain menghadapinya." Pelatih Italia Marcello Lippi mengaku kecewa terhadap penampilan Francesco Totti dkk. malam itu. "Saya sangat kecewa dan marah. Kami tidak menjalani pertandingan ini dengan kerangka pikiran yang benar dan kami harus membayar mahal karena bermain gugup dan banyak melakukan kesalahan," kata Lippi. Pemain Italia Gennaro Gattuso mengakui bahwa timnya tidak bermain baik setelah menang 2-0 atas Ghana pada pertandingan pertama. "Kami tidak bermain dengan baik. (Hasil) ini menunjukkan bahwa Anda harus tetap menginjak bumi meski berhasil menang pada pertandingan pertama," ujarnya. Hasil imbang tersebut membuat persaingan di Grup E semakin terbuka karena semua tim masih berpeluang lolos ke 16 besar. Italia berada di posisi teratas dengan empat poin, disusul Republik Ceko dan Ghana dengan tiga poin lalu AS dengan satu angka.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006