Unand datangkan mahasiswa asing agar masuk kampus terkemuka dunia

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) mendatangkan mahasiswa asing dari jenjang pendidikan Strata 1, Strata 2, dan Strata 3 agar perguruan tinggi itu masuk jajaran 500 perguruan tinggi terkemuka di dunia.

"Universitas Andalas terus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk merintis pengakuan internasional dan masuk dalam jajaran 500 besar universitas terkemuka di dunia," kata Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas Muhammad Makky di Padang, Senin.

Ia mengatakan saat ini program pendidikan tinggi di dunia termasuk Indonesia sedang bertransformasi secara cepat. Salah satu faktor pendorong internasionalisasi pendidikan tinggi ialah besarnya mobilitas mahasiswa antarnegara.

Pada saat bersamaan, langkah itu merupakan upaya perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut, dalam mewujudkan kampus kelas dunia atau disebut "world class university".

"Atas dasar itu, dalam rangka meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi di kancah internasional, Unand menghadirkan mahasiswa asing dari berbagai jenjang pendidikan," kata dia.

Sebelumnya, perguruan tinggi negeri yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 23 Desember 1956 tersebut, juga telah mendatangkan dosen asing dari berbagai perguruan tinggi terkenal dunia.

Wakil Rektor IV Unand Hefrizal Handra mengungkapkan saat ini Indonesia mengembangkan ekosistem pendidikan bertaraf internasional dengan sistem pendidikan tinggi berdaya saing global.

Tujuan program itu, katanya, agar perguruan tinggi mampu menghasilkan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang maju.

Menurutnya, perguruan tinggi harus berpacu untuk beradaptasi dan menerapkan sistem pendidikan terbaik bagi mahasiswa agar mendorong pencapaian standar internasional bagi institusi, mahasiswa, dan tenaga pengajar.

Kendati demikian, pihaknya menyadari untuk mewujudkan hal itu bukan perkara mudah, antara lain karena dibutuhkan kerja sama yang baik di segala level, mulai dari tingkat pimpinan, pengajar, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan.

Salah seorang mahasiswa berasal dari Universitas Putra Malaysia, Halimatul Sa'adiah Abdullah, menilai Unand mempunyai potensi besar untuk menjadi perguruan tinggi bereputasi internasional.

"Ini dapat dilihat dari potensi yang dimiliki Unand seperti jumlah mahasiswa yang menjadi subjek bersama para dosen dalam menghasilkan artikel ilmiah bereputasi," ujarnya.