Berlin (ANTARA News) - Dua surat kabar Jerman pada Senin mengatakan ada keraguan yang berkembang di dalam Bank Sentral Eropa (ECB) tentang berlanjutnya partisipasi dalam apa yang disebut "troika" yang terdiri dari Uni Eropa, IMF dan ECB.
ECB di Frankfurt tidak dapat segera dihubungi untuk mengomentari kutipan dari artikel yang sebelumnya muncul pada Selasa dalam dua surat kabar Jerman, Welt dan Sueddeutsche Zeitung, lapor AFP.
Ditanya tentang laporan tersebut, Ollie Rehn, Komisioner Uni Eropa Bidang Ekonomi dan Moneter, mengatakan kepada wartawan di Brussel bahwa Uni Eropa sedang bekerja sama erat dengan ECB dan IMF.
"Saya tidak memiliki petunjuk apa-apa yang Anda bicarakan dan kita bekerja sangat konstruktif dengan Presiden ECB (Mario) Draghi dan mitra troika lainnya," kata Rehn.
Surat kabar konservatif The Die Welt dan surat kabar liberal Sueddeutsche Zeitung mengatakan beberapa anggota ECB khawatir bahwa partisipasi dalam upaya penyelamatan zona euro dapat menciptakan konflik kepentingan bagi ECB dan membahayakan independensinya.
"Tingkat ketidaknyamanan telah mencapai sebuah tingkat bahwa ada pertimbangan di antara beberapa anggota penting ECB untuk sepenuhnya meninggalkan troika," Die Welt melaporkan, mengutip sebuah sumber keuangan yang tidak diidentifikasi.
Surat kabar tersebut mengutip sebuah sumber pemerintah di Berlin, mengatakan ada dua alasan untuk khawatir. Pertama, telah menjadi cukup normal untuk ECB mengambil bagian dalam upaya penyelamatan negara zona euro yang kesulitan.
Kedua, Die Welt mengatakan pengaruh politik ECB sedang meningkat. Bersama dengan IMF dan Uni Eropa, troika memaksakan penyesuaian dan program reformasi besar sekali di negara ECB.
Die Welt mengatakan tidak semua orang di ECB memiliki kekhawatiran yang sama.
Sementara surat kabar The Sueddeutsche Zeitung mengutip sebuah sumber ECB mengatakan: "Ada masalah. Tetapi kita hanya memiliki peran penasihat dalam troika dan bukan peran menentukan. Program-program ditandatangani oleh Komisi dan IMF." (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013