Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik dengan magnitudo 6,2 berpusat di darat, yakni 69 kilometer barat daya Keerom, Papua pada Senin, pukul 11.51 WIT.

“Pusat gempa berada di darat 69 kilometer barat daya Keerom, Papua,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya @infoBMKG yang dikutip di Jakarta, Senin.

Secara rinci, BMKG melaporkan bahwa gempa magnitudo 6,2 tersebut berada pada koordinat 3,71 derajat Celsius lintang selatan dan 140,25 derajat Celsius bujur timur.

Baca juga: BMKG catat 53 gempa susulan setelah gempa di DIY

Gempa yang terjadi pada kedalaman 33 kilometer ini dirasakan dengan parameter atau modified mercalli intensity (MMI) yakni gempa bumi berdampak dan dirasakan warga di daerah Wamena dengan skala III MMI.

Gempa ini juga dirasakan di Jayapura dengan parameter MMI yaitu skala II-III.

“Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat,” ujar dia.

BMKG mengarahkan masyarakat sekitar tetap berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata dia.

Baca juga: Gempa bermagnitudo 4,5 guncang Konawe Utara Sultra siang ini
Baca juga: BMKG: Gempa Tapanuli Utara pagi ini dipicu aktivitas Sesar Sumatera
Baca juga: BMKG: Aktivitas lempeng Indo-Australia picu gempa M5,1 wilayah Sumut

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023