Melansir Gsmarena pada Minggu (2/7), Vision Pro disebut-sebut sebagai "komputer spasial" oleh Apple, dan Caviar mengatakan ide mereka di balik Edisi CVR adalah mengubah komputer spasial ini menjadi karya seni desainer.
Merek mewah yang berbasis di Dubai tersebut mendapatkan inspirasi untuk Apple Vision Pro Caviar Edition dari kacamata flip-up Tom Ford dan masker ski Gucci untuk mengubah headset menjadi "puncak teknologi dan gaya".
Apple Vision Pro Caviar Edition dan masker pelindungnya dihiasi dengan lebih dari 1,5kg emas 18K, sedangkan ikat kepalanya terbuat dari kulit Connolly, yang juga dipasok ke British Royal Court dan Rolls-Royce untuk menjamin pengalaman yang memanjakan dan nyaman bagi pemilik.
Baca juga: Mode tamu Apple Vision Pro memungkinkan pengguna berbagi headset
Mereka yang pernah membaca tentang Vision Pro pasti tahu bahwa headset AR/VR pertama Apple menggunakan EyeSight, yang membuat perangkat terasa transparan dengan menunjukkan mata pengguna saat dikenakan dan seseorang mendekatinya.
Meskipun EyeSight memberikan isyarat visual kepada orang lain bahwa pengguna sedang sibuk saat berada di lingkungan atau menggunakan aplikasi, Caviar memutuskan untuk menawarkan opsi privasi pada Edisi CVR untuk memungkinkan pengguna menyembunyikan mata mereka di layar eksternal.
Apple Vision Pro dibandrol dengan harga 3.499 dolar AS atau sekitar Rp 52 juta, sedangkan Vision Pro CVR Edition diperkirakan memiliki harga mulai dari 39.900 dolar AS atau sekitar Rp 600 juta.
Caviar hanya akan membuat 24 unit Apple Vision Pro Caviar Edition, yang rencananya akan diluncurkan pada musim gugur 2024.
Baca juga: Meta Quest 3 meluncur seharga Rp7.4 jutaan
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023