Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menyampaikan pemotongan hewan kurban merupakan momentum bagi ASN untuk meningkatkan core values Ber-AKHLAK.
Baca juga: BSKDN Kemendagri gelar pemotongan hewan kurban di perbatasan Indonesia
Baca juga: Kepala BSKDN sebut inovasi kunci birokrasi berkualitas
Hal tersebut dia sampaikan usai menyaksikan pemotongan hewan kurban di lingkungan Kemendagri di Rumah Potong Hewan (RPH) Sumber Rejeki Pondok Rangon, Jakarta. Jumlah hewan kurban di lingkungan Kemendagri itu sebanyak 425 ekor yang terdiri atas 149 ekor sapi dan 276 ekor kambing.
Rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha 1444 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.
Dimulai dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada panitia penyelenggara Idul Adha di halaman Masjid An Nuur Kemendagri, Jakarta, Senin (26/8).
Selanjutnya, pemotongan hewan kurban di wilayah perbatasan pada 29 hingga 30 Juni 2023. Wilayah perbatasan itu, di antaranya Sarasan Kepulauan Riau, Motaain, dan Wini Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, pemotongan hewan kurban di lingkungan Kemendagri berlangsung pada Sabtu.
"Realisasi pelaksanaan Idul Kurban yang hari ini sudah mencapai kurang lebih 425 hewan kurban," ujar Yusharto.
Lalu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat mulai dari komponen pimpinan tingkat madya, pratama, dan seluruh staf yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban itu.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023