BARCELONA, Spanyol, 27 Februari 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Huawei, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology - ICT), hari ini meluncurkan Pusat Data Cloud Terdistribusi (Distributed Cloud Data Center - DC2, "DC squared"), arsitektur pusat data Huawei generasi terbaru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pusat data pada era cloud. Momentum ini menjadikan Huawei sebagai perusahaan pertama di sektornya yang memelopori arsitektur teknis DC2.

(Foto: http://www.prnasia.com/sa/2013/02/27/20130227194626495338.html )

Dengan pertumbuhan perusahaan dan operator yang pesat, arsitektur pusat data terdahulu, yang terpisah-pisah dan independen, sudah tidak bisa lagi mendukung aplikasi layanan yang fluktuatif. Huawei, yang memanfaatkan pemahaman mendalam terhadap para konsumennya, memperkenalkan arsitektur DC2 inovatifnya, yang berhasil mengkonsolidasikan berbagai pusat data yang heterogen, terpisah-pisah, dan berlapis-lapis ke dalam sebuah pusat data cloud terdistribusi, sehingga dapat membantu konsumen meningkatkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi manajemen, dan melindungi investasi.

Christina Perry, Analis Senior pada firma analis Riset Bisnis Teknologi (Technology Business Research - TBR), berkata: "Inovasi pusat data Huawei yang berkesinambungan dapat dilihat pada Acuan Pusat Data Q3 2012 TBR, yang memberi Huawei skor pusat data tertinggi, berdasarkan strategi finansial, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya. Strategi perusahaan dalam menciptakan standar infrastruktur pusat data modern tertinggi dengan proyek DC2-nya merefleksikan tren yang kami saksikan di pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan sebuah pengelolaan yang lebih baik dan lebih fleksibel."

"Sebagai bagian dari usaha Huawei untuk menghadapi segala tantangan komputasi cloud yang menuntut pengembangan pusat data yang mutakhir, arsitektur DC2 mampu memangkas Biaya Total Kepemimpinan (Total Cost Ownership -TCO), meningkatkan fleksibilitas teknologi informasi, dan menstimulasi efisiensi manajemen pusat data dengan mengoptimalkan penjadwalan dan pengunaan sumber daya, sehingga pada akhirnya dapat dengan efektif mendukung bisnis konsumen," kata Chen Shijun, General Manager Unit Solusi Pusat Data Teknologi Informasi Huawei.

Terdapat dua kunci utama pada DC2. Huawei FusionSphere yang disediakan oleh OpenStack menjamin arsitektur terbuka. Platform tersebut mendukung proses plug-and-play perangkat TI dengan tampilan antar muka heterogen dan produk virtual ganda. Huawei ManageOne menjalankan manajemen terpadu pusat data yang terpecah-pecah dan berlapis-lapis, bahkan menjangkau cabang yang terpencil.

Huawei merupakan inovator aktif dalam bidang pusat data selama lebih dari satu dekade. Sampai dengan kuartal keempat tahun 2012, Huawei membantu konsumen global mendirikan lebih dari 250 pusat data, yang mana 35 unit di antaranya merupakan pusat data cloud, seperti State Information Center of China, Digital Hospital of Ghana's government, dan China's Mobile International Information Port, yang menempati wilayah sebesar 300.000 meter persegi dan merupakan salah satu pusat data terbesar di dunia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang DC2, silakan kunjungi: http://enterprise.huawei.com/en/solutions/IT-solutions/cloud-data-centers/theme/hw-204610.htm

Tentang Huawei
Huawei adalah penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi dunia terkemuka (ICT). Melalui dedikasi kami terhadap inovasi yang berfokus pada konsumen dan kemitraan yang kuat, kami telah menciptakan keuntungan komprehensif pada jaringan, perangkat telekomunikasi, dan komputasi cloud. Kami berkomitmen untuk menciptakan nilai yang maksimal bagi operator telekomunikasi, perusahaan, dan konsumen dengan memberikan solusi dan layanan kompetitif. Produk dan solusi kami tersedia di lebih dari 140 negara, melayani lebih dari sepertiga populasi dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Huawei secara online: www.huawei.com

Ikuti kami di Twitter: www.twitter.com/huaweipress dan YouTube: http://www.youtube.com/user/HuaweiPress

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013