Berdasarkan pantauan ANTARA, jutaan haji musim 1444 Hijriah dari seluruh dunia mulai bergerak ke Masjidil Haram sejak sore hari waktu setempat.
Jemaah haji bergerak ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf wada setelah melaksanakan lempar jumrah ula, wustha, dan aqabah.
Lingkaran tawaf penuh sesak, bahkan tidak ada celah sedikitpun karena banyaknya orang yang ingin menunaikan tawaf wada.
Lantunan doa diucapkan jemaah haji sambil mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada baitullah (Ka'bah) serta menjadi penutup ibadah haji.
Suara tangisan terdengar dari jutaan orang saat melaksanakan tawaf wada lantaran perpisahan sedemikian menyesakkan.
Abdul Wahab yang berasak dari Pakistan tak kuasa membendung air matanya usai melaksanakan tawaf wada.
Baca juga: PPIH: Jamaah wafat asal Embarkasi Makassar bertambah, jadi 14 orang
Air matanya jatuh berderai saat mengangkat kedua tangannya sebagai tanda perpisahan.
Dia terharu dan sedih karena harus kembali ke negaranya.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan 1,8 juta e-visa untuk musim haji tahun ini dalam catatan waktu yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA).
Pengumuman itu dibuat oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdulfattah Mashat dalam konferensi pers di Mekah pada Sabtu.
Mashat menekankan bahwa manajemen haji dan upaya organisasi menyediakan lingkungan yang sesuai bagi jemaah untuk menunaikan ibadah dengan mudah dan nyaman.
Ibadah haji tahun ini cukup menantang karena diadakan dalam suhu hampir 46 derajat Celcius.
Otoritas Saudi meluncurkan operasi skala besar guna memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah.
Baca juga: Dua anggota jemaah haji dari Kalimantan Selatan wafat saat di Mina
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023