Jakarta (ANTARA News) - Sistem operasi komputer bersumber terbuka Google Chrome diperkirakan mulai mengancam keberadaan komputer-komputer personal (PC) bersistem operasi Microsoft Windows.
The Wall Street Journal melaporkan Google akan mempunyai sumber pendapatan baru setelah kesuksesan perusahaan Larry Page itu di sistem operasi perangkat-perangkat komunikasi genggam (mobile) dengan Android.
"Sementara, pada (produk komputer) desktop, Microsoft dan Intel masih membuat keuntungan besar meskipun penjualan PC menurun. Tapi, seperti Android mengancam Apple, sistem operasi Google Chrome juga dapat melahap keuntungan perangkat komputer," sebut Rolfe Winkler.
Kehadiran Google Chromebook dilatarbelakangi pemakaian komputer untuk perambahan Internet. Berbeda dengan iPhad Apple, Chromebook menyediakan panel ketik agar pengguna dapat memproduksi dan mengkonsumsi teks lebih mudah.
Perangkat Google Chromebook menjadi pesaing komputer Microsoft-Intel karena sistem operasi Chromebook gratis dan menggunakan prosesor-prosesor murah seperti merek Samsung.
Beberapa produsen komputer Chromebook juga tidak memberikan ruang penyimpanan digital Internal dan justru menyediakan penyimpanan file berbasis cloud seperti Google Drive atau Dropbox.
Namun, Google mendapatkan keuntungan dengan sistem operasi gratisan itu dengan mempromosikan layanan pencarian di perangkat-perangkat Chromebook.
Google telah bekerjasama dengan sejumlah produsen komputer global untuk menghadirkan laptop Chromebook di pasaran seperti HP, Lenovo, Samsung, dan Acer.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013