Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengunjung PRSU untuk menggunakan pupuk organik.

Medan (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan sosialisasi penggunaan pupuk organik kepada pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).

"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengunjung PRSU untuk menggunakan pupuk organik. Bagaimana caranya masyarakat itu mulai mengenal pupuk organik," ujar Sub-Koordinator Bidang Penyuluhan Dinas KTPPH Sumut Roma Siregar, di Medan, Sabtu.

Roma mengatakan pihaknya akan mengajarkan bagaimana cara membuat eco enzym yang juga merupakan pupuk organik kepada pengunjung PRSU Sumut.

"Pembuatan pupuk organik sebenarnya bisa cuma di sini susah melakukannya, karena ada banyak alat-alat yang dibutuhkan. Paling nanti mungkin kalau bisa eco enzym, dengan para pemerhati eco enzym kami ajak di sini untuk membuatnya, eco enzym itu termasuk pupuk organik juga. Ini jadwalnya lagi kami koordinasikan dengan EO," kata Roma.

Selain itu, kata Roma, dalam waktu dekat Dinas KPTPH Sumut juga akan melakukan kegiatan pelatihan pembuatan biosaka bagi masyarakat.

"Nah nanti ada kemungkinan mudah-mudahan kami lagi mau koordinasi dengan EO kami mau mengajarkan bagaimana membuat biosaka, biosaka itu sebenarnya bukan pupuk, tapi sebagai vitaminnya. Elisitor tanaman biar tanaman ini menyerap pupuk itu lebih tinggi lagi," katanya lagi.

Roma mengatakan di Pekan Raya Sumut, Dinas KPTPH Sumut juga membuka stan yang menyajikan berbagai macam komoditas ekspor yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut.

"Di PRSU kami memperkenalkan komoditi-komoditi Sumatera Utara yang sudah tembus pasar ekspor, ada nanas, alpukat, tomat, brokoli, dan ubi jalar, semua sudah ekspor. Asalnya dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara," ujarnya pula.
Baca juga: Pemko Medan: PRSU perkenalkan potensi UMKM kepada masyarakat
Baca juga: Pemprov undang investor menawarkan peluang unggulan investasi di Sumut

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023