Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid mengharapkan Timor Leste tidak "mengambinghitamkan" Indonesia dalam kerusuhan yang terjadi di negara tersebut. "Indonesia harus tegas. Saya harapkan dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao hari ini (17/6), Yudhoyono mengatakan hal itu," tegas Hidayat di Pekanbaru, Sabtu. Ia menambahkan, pertemuan antara petinggi negara itu diharapkan juga dapat memperkuat hubungan kedua negara yang lebih harmonis. "Yang jelas tegaskan kepada Xanana Indonesia jangan `dikambinghitamkan`," tambahnya. Ia mengatakan, SBY juga diharapkan memberikan penegasan kepada Xanana agar Timor Leste menghormati Indonesia sebagai negara yang berdaulat, terlebih lagi dalam kerusuhan di negara itu tiga orang warga negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban. Presiden Timor Leste Xanana Gusmao ke Indonesia untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas situasi keamanan di sini setelah munculnya gelombang kerusuhan jalanan yang merenggut banyak korban.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006