Bambang disebut-sebut menerima dana Rp1 miliar dari kasus pengadaan Simulator SIM.
"Bersama ini saya tegaskan, berita tersebut tidak benar. Saya pribadi siap. Jangankan dipenjara. Ditembak matipun akan saya hadapi jika saya melakukan hal yang tidak terpuji itu. Dan saya tidak akan pernah bungkam menyuarakan kebenaran," tegas Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Ia mengaku kaget dengan pemberitaan bahwa dirinya dan sejumlah anggota Komisi III lainya seperti Aziz Syamsudin dan Herman Herry dikesankan mendapat smasing-masing lebih dari Rp1miliar sebagai imbalan mengurus anggaran pengadaan driving simulator Surat Izin Korlantas Polri.
"Kami juga menyayangkan penulisan tersebut hanya berdasarkan keterangan saksi yang masih dalam pemeriksaan dan masih memerlukan pembuktian di pengadilan. Ini jelas pembunuhan karakter yang sangat luar biasa," kata Bambang.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013