"Untuk tahap pertama kami memberikan pelatihan menyablon selama tiga hari, sedangkan tahap berikutnya kami akan memberikan keterampilan jenis lainnya,"
Denpasar (ANTARA News) - Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pemuda-pemudi di Kota Denpasar sebagai upaya ikut ambil bagian mengurangi pengangguran di daerah itu.
"Untuk tahap pertama kami memberikan pelatihan menyablon selama tiga hari, sedangkan tahap berikutnya kami akan memberikan keterampilan jenis lainnya," kata Ketua Yayasan Sosial Pembinaan Pemuda Anak Bangsa Yasin Aminulah, di Denpasar, Minggu.
Yayasan tersebut, jelas dia, merupakan bagian dari organisasi PHMB yang memang sengaja dibentuk untuk memberi motivasi kepada generasi muda menjadi pribadi yang produktif, kreatif dan inovatif.
"Sengaja diawali dengan pelatihan menyablon karena kami rasa bisnis ini tidak gampang tergerus oleh krisis moneter dan modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Bagi generasi muda yang ingin menekuni, tentu lebih mudah," ucapnya.
Ia menambahkan, nantinya 20 peserta yang mengikuti pelatihan awal ini mempunyai kewajiban untuk menularkan kepada warga di sekitarnya sehingga diharapkan tidak ada lagi warga yang menganggur.
Sementara itu Ketua Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) Anak Agung Ngurah Agung mengatakan, selain diberikan pelatihan kewirausahaan, para peserta nantinya akan diupayakan dibantu dalam memperoleh permodalan.
"Kami melihat para pedagang kecil seringkali kesulitan untuk mengakses permodalan karena terkendala penjaminan. Itulah yang sering membuat orang enggan berwirausaha. Oleh karena itu, semaksimal mungkin kami berupaya membantu dalam memberikan jaminan," ujarnya.
PHMB pun, lanjut dia, akan berusaha memfasilitasi untuk kerja sama dengan dunia industri yang lebih besar. Pihaknya ke depan juga berencana akan memfasilitasi pelatihan perbaikan alat elektronik, perbengkelan dan jasa lainnya.
Tokoh atau "penglingsir" Puri Gerenceng ini pun berharap kegiatan-kegiatan itu sekaligus mendekatkan keluarga puri (kerajaan) dengan masyarakat agar kembali pada fungsi memberi pengayoman dan membantu warga.
"Pelatihan ini tidak khusus bagi warga yang beragama Hindu dan Islam saja, kami menggandeng pemuda-pemudi dari seluruh Bali apapun itu kepercayaannya," ucapnya sambil menyebut lebih dari 10 ribu orang masuk dalam keanggotaan PHMB.
Pada pembukaan acara pelatihan juga diisi pemaparan materi dari perwakilan Permodalan Nasional Madani Unit Layanan Modal Mikro (PNM-UlaMM) dan Dinas Tenaga Kerja Kota Denpasar.
(KR-LHS/I006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013