Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengajak warga untuk kembali menggiatkan kawasan bebas kendaraan di hari Minggu atau "car free day" mengisinya dengan kegiatan olah raga, seni dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Saya ingin kita menghidupkan kembali 'car free day' di daerah ini," kata Gubernur Ismail di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya rutinitas olahraga setiap hari Minggu itu, selain untuk kesehatan juga diharapkan bisa menekan obrolan politik warga.
Ia menilai warga Gorontalo doyan bicara politik. Lebih-lebih saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Saya ingin aktivitas olahraga lebih semarak agar tidak fokus ke isu-isu politik. Mengingat banyak kegiatan pasti menurunkan tensi orang soal politik. Hari hari orang bicara politik, nah kalo kita banyak kegiatan bagi saya itu sangat penting untuk menjaga daerah kondusif," katanya.
Gubernur Ismail menuturkan hal itu usai melepas kontingen KORMI dalam ajang Fosnas VII bertempat di Rumah Dinas Gubernur.
Pelaksanaan car free day dipusatkan di seputar lapangan Taruna Remaja.
Sejumlah ruas jalan utama dari Bundaran Saronde, kantor Wali Kota hingga Rumah Dinas Gubernur ditutup untuk kendaraan bermotor menjadi pusat olahraga dan rekreasi warga.
"Jalur car free day dirancang dari lampu merah Pak Wali, sampai di Rumah Sakit TNI. Itu dulu, walaupun kecil tapi kita ada aktivitas berbeda dan semarak di hari Minggu," katanya.
Pelaksanaan car free day juga untuk menghidupkan aktivitas UMKM.
Gubernur minta pelaku usaha berjualan di sepanjang jalan pelaksanaan car free day.
"UMKM kita tata di sini (Taruna Remaja). Ada olahraga, ada rekreasinya ada UMKM untuk menghidupkan mereka. Kita carikan pasar," katanya.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023