Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 19.57 WIB, dirasakan hingga di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau wilayah Malang Raya di Jawa Timur.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malang, Mamuri, saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan gempa bumi tersebut hampir dirasakan merata di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

"Dirasakan hampir semua (Malang Raya). Namun, untuk informasi kerusakan, hingga saat ini untuk wilayah Malang Raya belum ada informasi," kata Ma'muri.

Salah satu warga Kota Malang Aditya Kurniawan mengatakan bahwa guncangan gempa bumi tersebut dirasakan pada saat ia sedang berada di depan rumah dan tengah bermain bersama salah satu anaknya.

Baca juga: Subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia picu gempa Yogyakarta

Baca juga: Diguncang gempa 6,6M , warga Yogyakarta berhamburan ke luar rumah


"Pada awalnya saya merasakan seperti pusing, tapi atap saya berbunyi, baru sadar kalau ternyata gempa," kata Aditya.

Dia mengatakan bahwa getaran gempa hanya ia rasakan bersama satu orang putrinya yang pada saat itu berada di luar rumah. Sementara istri dan anak pertamanya, saat itu berada di dalam rumah dan tidak merasakan getaran gempa bumi.

"Yang merasakan hanya anak perempuan saya, dan saya. Istri dan anak laki-laki saya tidak merasakan gempa itu," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Kota Malang yang berada di wilayah Kabupaten Malang Aura Awalia mengatakan bahwa pada mulanya ia mengira getaran gempa bumi tersebut akibat rekan-rekan kuliahnya sedang bersenda gurau.

"Awalnya saya kira karena kami sedang bercanda, namun ternyata gempa bumi," katanya.

Ia menambahkan, akibat getaran gempa yang berpusat di 86 kilometer Barat Daya Bantul tersebut, ia bersama rekan-rekannya yang saat ini tengah melakukan kegiatan bersama universitas di Kecamatan Kepanjen, tersebut keluar dari rumah.

"Kami sampai keluar rumah, karena getaran dirasakan cukup lama," katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan monitoring terhadap gempa bumi yang dirasakan di wilayah Kabupaten Malang tersebut.

"Masih kita monitor, sejauh ini belum ada terlapor (dampak gempa)," katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, menyatakan bahwa getaran gempa Bantul dirasakan dengan skala II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala II MMI adalah, guncangan dirasakan oleh beberapa orang dimana benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Di Kota Batu, getaran dirasakan sekitar II MMI.*

Baca juga: Sejumlah wilayah Jatim rasakan gempa Bantul

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,4 guncang Bantul, Yogyakarta

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023