Memang benar dari hasil pemeriksaan terungkap YL yang ditangkap di Kenyam, Kamis (22/6) adalah anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang merupakan bagian dari intel kotaJayapura (ANTARA) - Kapolres Nduga AKBP Rio Alex Penelewan mengakui bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap YL terungkap bila tersangka merupakan intel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertugas memata-matai aparat keamanan di Kenyam, Ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Memang benar dari hasil pemeriksaan terungkap YL yang ditangkap di Kenyam, Kamis (22/6) adalah anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang merupakan bagian dari intel kota," kata AKBP Rio kepada Antara, Jumat.
Tugasnya adalah memata-matai aparat keamanan dan melaporkan ke KKB, seperti yang dilakukannya sesaat sebelum terjadinya penembakan terhadap anggota TNI-AU yang bertugas mengamankan lapangan terbang Kenyam.
Dia menjelaskan KKB sebelum menyerang dan menembaki aparat keamanan, YL melaporkan terkait pasukan yang mau ke bandara dan setelah mendapat laporan tersebut anggota KKB langsung melakukan penembakan.
Dia menjelaskan KKB sebelum menyerang dan menembaki aparat keamanan, YL melaporkan terkait pasukan yang mau ke bandara dan setelah mendapat laporan tersebut anggota KKB langsung melakukan penembakan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan yang terjadi Rabu (22/6).
YL sendiri bergabung dengan KKB sejak tahun 2018 dan sering keluar masuk Kenyam.
"Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari YL, " jelasnya.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di wilayah Polres Nduga, AKBP Rio mengaku relatif aman namun anggota senantiasa siaga dan waspada.
"Anggota selalu diminta waspada, " kata AKBP Rio.
Baca juga: Panglima TNI pastikan negosiasi opsi utama pembebasan pilot Susi Air
Baca juga: Satgas Perbatasan terima empat pucuk senpi dari simpatisan KKB
Baca juga: Polres Yapen: Tidak ada warga mengungsi usai penggerebekan markas KKB
Baca juga: Panglima TNI pastikan negosiasi opsi utama pembebasan pilot Susi Air
Baca juga: Satgas Perbatasan terima empat pucuk senpi dari simpatisan KKB
Baca juga: Polres Yapen: Tidak ada warga mengungsi usai penggerebekan markas KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023