Pada tahun lalu tebus 1 miliar kali transaksi atau persisnya sebanyak 1,015 miliar transaksi,"

Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2012 mencatat transaksi nasabah melalui e-Channel menembus angka satu miliar transaksi antara lain dengan mengerahkan ratusan tenaga ahli Teknologi Informasi (TI) .

"Pada tahun lalu tebus 1 miliar kali transaksi atau persisnya sebanyak 1,015 miliar transaksi," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Minggu.

Ali menjelaskan, pada 2010 total transaksi e-Channel BRI hanya sebesar 356 juta transaksi dan pada 2011, terjadi kenaikkan 100 persen lebih menjadi 736 juta.

"Sejak tiga tahun lalu, terjadi kenaikkan hampir tiga kali lipat," katanya.

Menurut Ali, meluasnya jaringan layanan BRI terus mendorong kontribusi fee based income (FBI) terhadap total income.

Dikatakannya, di tahun 2012, kontribusi FBI atas total income perusahaan meningkat dibanding tahun 2011 yakni menjadi sebesar 6,9 persen di 2012 dari 6,3 persen.

Untuk Fee Based Income dari bisnis e-channel dan trade finance sendiri, pada akhir tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun 2011 lalu, berturut-turut yaitu 27,5 persen dan 61,20 persen.

"Seiring dengan itu, pengguna Kartu Debit (Simpedes dan Britama berkartu) di tahun 2012 meningkat lebih dari 60 persen dari tahun 2011 sebanyak 10.5 juta menjadi 17 juta.

"Jumlah ATM bertambah 7000 unit dari tahun 2011, sehingga ditahun 2012 mencapai 14.292 unit," ujarnya Ali dan menambahkan bahwa ke depan pertumbuhan FBI akan didorong oleh pertumbuhan fee income yang berbasis transaksional.
(D012/R007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013