Demikian pula dari segi volume pengapalan mata dagangan yang bernilai ekonomis itu bertambah 148,48 persen dari 4,1 juta pcs pada tahun 2011 menjadi 10,40 juta pcs tahun 2012,"

Denpasar (ANTARA News) - Bali mengekspor kerajinan dari bahan baku kulit senilai 9,67 juta dolar AS selama 2012, naik signifikan sebesar 14,07 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 8,48 juta dolar AS.

"Demikian pula dari segi volume pengapalan mata dagangan yang bernilai ekonomis itu bertambah 148,48 persen dari 4,1 juta pcs pada tahun 2011 menjadi 10,40 juta pcs tahun 2012," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan kerajinan kulit mampu memberikan kontribusi 3,01 persen dari total ekspor Bali sebesar 481,83 juta dolar AS selama 2012, menurun 3,22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 497,86 juta dolar AS.

Hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu antara lain jaket, sepatu, tas, dan ikat pinggang menjadi salah satu di antara 17 jenis hasil kerajinan rumah tangga yang menembus pasaran ekspor.

Ketut Teneng mengatakan aneka jenis kerajinan kulit itu dibuat dengan desain sedemikian rupa, sesuai selera konsumen luar negeri.

Pasaran Jepang menyerap 28,31 persen ekspor kerajinan bahan baku kulit dari Bali, terbanyak dibandingkan dengan 10 negara tujuan pengapalan hasil kreativitas seniman Pulau Dewata tersebut.

Pengiriman hasil kerajinan dari bahan kulit setelah Jepang, adalah Singapura yang menyerap 19,70 persen, Amerika Serikat 7,03 persen, Australia 6,37 persen, Hong Kong 0,43 persen, dan Thailand 2,03 persen.

Selain itu, pasaran Inggris 0,73 persen, Prancis 3,05 persen, Jerman 2,29 persen, Belanda 9,73 persen, dan sisanya 20,34 persen diserap sejumlah negara lainnya, kata Ketut Teneng.
(I006/M029)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013