“Jumlah Penumpang LRT Sumsel pada periode 1 Januari hingga Juni 2023 sebanyak 1,88 juta orang,” kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan rata- rata harian jumlah penumpang LRT sebanyak 10.535 orang, dengan tiga stasiun yang paling ramai penumpang adalah stasiun Asrama Haji, stasiun DJKA dan stasiun Bumi Sriwijaya.
Untuk mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya.
Saat ini ada tujuh koridor feeder LRT Musi Emas dan akan bertambah secara bertahap, yaitu Stasiun LRT Polresta - via kompleks OPI, Stasiun RSUD-via Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji - via Talang Betutu, Stasiun DJKA via Terminal Pasar Plaju, Kamboja - Bukit Siguntang via Stasiun LRT Demang, Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji, dan Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Nurdin Panji.
”Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT,” jelasnya.
Selain itu, dalam meningkatkan penumpang, pihaknya tarif LRT Sumsel pada 1 Juli 2023 atau bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-77.
“Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakukan peringatan pada HUT Kota Palembang 1.340 tahun, hal ini bertujuan selain meningkatkan jumlah penumpang LRT Sumsel dan momen kembali untuk sosialisasi gerakan menggunakan transportasi umum,” kata Aida.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023