... mendesak KPSI dibubarkan... "Makassar (ANTARA News) - Pengurus Provinsi PSSI se-Indonesia mendesak Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dibubarkan. Permintaan itu terungkap dalam forum diskusi para pengurus PSSI dari 20 provinsi di Indonesia yang berlangsung di Makassar, Sabtu malam (2/3).
Pembubaran KPSI itu diminta dilaksanakan sebelum digelar Kongres Luar Biasa PSSI yang dijadwalkan 17 Maret mendatang.
Selain mendesak KPSI dibubarkan, forum diskusi yang menghasilkan "Resolusi Makassar" itu mengeluarkan empat kesepakatan, yakni mendukung sepenuhnya pelaksanaan KLB serta memberikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Juga penghargaan kepada semua pihak yang berupaya menyelesaikan permasalahan ditubuh PSSI dengan tetap berpedoman pada statuta PSSI dan FIFA.
Peserta KLB PSSI digelar 17 Maret merupakan peserta KLB Solo 2011 secara institusi sesuai prinsip dan ketentuan organisasi sebagaimana diatur dalam statuta PSSI.
Hal keempat, meminta ketua umum PSSI senantiasa menciptakan suasana lebih kondusif demi kelancaran roda organisasi PSSI.
Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Selatan, Abidin Sirajudin, mengatakan,"Mudah-mudahan apa yang dihasilkan dalam forum diskusi Makassar dapat menjadi acuan untuk mengembalikan kejayaan persepakbolaan Indonesia."
Pertemuan para pengurus Pengprov PSSI se Indonesia itu antara lain dihadiri Pengprov PSSI Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat dan Papua.
Peserta KLB PSSI digelar 17 Maret merupakan peserta KLB Solo 2011 secara institusi sesuai prinsip dan ketentuan organisasi sebagaimana diatur dalam statuta PSSI.
Hal keempat, meminta ketua umum PSSI senantiasa menciptakan suasana lebih kondusif demi kelancaran roda organisasi PSSI.
Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Selatan, Abidin Sirajudin, mengatakan,"Mudah-mudahan apa yang dihasilkan dalam forum diskusi Makassar dapat menjadi acuan untuk mengembalikan kejayaan persepakbolaan Indonesia."
Pertemuan para pengurus Pengprov PSSI se Indonesia itu antara lain dihadiri Pengprov PSSI Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat dan Papua.
(E006/I006)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013