Kemenkumham Sumsel buka kunjungan warga binaan selama Idul Adha

Sejak hari pertama Lebaran Idul Adha hingga kini, keluarga WBP memanfaatkan kesempatan berkunjung ke lapas dan rutan dengan tertib sesuai standar operasional prosedur (SOP)

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan membuka kunjungan pada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara selama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, 29-31 Juni 2023.

"Sejak hari pertama Lebaran Idul Adha hingga kini, keluarga WBP memanfaatkan kesempatan berkunjung ke lapas dan rutan dengan tertib sesuai standar operasional prosedur (SOP), kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk memastikan pelayanan kunjungan silaturahmi Lebaran itu berjalan dengan baik, dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan publik, pengecekan secara langsung terhadap kesiapan sarana dan prasarana serta memantau alur kunjungan.

Berdasarkan fakta di lapangan, terpantau pelaksanaan pelayanan kunjungan di lapas dan rutan yang dibuka pada pukul 07.30 hingga 15.00 WIB berlangsung tertib, aman, dan terkendali.

Petugas lapas dan rutan diminta tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung dengan selalu memperhatikan tingkat keamanan dan pengawasan ketat terutama terhadap barang bawaan yang dilarang keras masuk seperti narkoba, senjata tajam, dan gawai.

Selain itu, Ilham menegaskan, kepada petugas untuk selalu menjaga kewaspadaan dan melakukan percepatan pelayanan kepada pengunjung.

“Saya ingatkan kepada seluruh jajaran petugas pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan cermat dan humanis tanpa adanya diskriminasi. Saat pengunjung dan barang masuk, harap selalu teliti dan cekatan dalam pemeriksaannya, serta pegang teguh prinsip 5S dalam pelayanan yakni salam, senyum, sapa, sopan dan santun, ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel.

Sementara Kepala Rutan Palembang Bistok Oloan Situngkir berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

Langkah tersebut, kata Bistok, sebagai salah satu cara untuk membuat para WBP merasa dihargai dan diperhatikan dengan memenuhi haknya sebagai warga negara pada momentum Idul Adha ini.

Menanggapi arahan langsung dari Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, Karutan Palembang menegaskan bahwa pihaknya siap 100 persen menghadapi ramainya pengunjung dengan mengambil langkah preventif.

Langkah preventif saat dibukanya kunjungan Lebaran ke lapas dan rutan, melalui pengetatan penjagaan dengan menambah satuan pengamanan serta melakukan pemeriksaan kartu identitas dan fisik kepada setiap pengunjung, kata Bistok.

Kemudian Kepala Lapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati menambahkan
selain membuka pelayanan kunjungan WBP, pihaknya juga konsisten memanfaatkan teknologi dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik.

Pemanfaatan teknologi dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik dengan menyediakan layanan panggilan video (video call) sebagai alternatif dari kunjungan tatap muka.

Meskipun status pandemi COVID-19 telah berganti menjadi endemi, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ini masih tetap menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung sebagai upaya perlindungan kepada WBP dan petugas lapas.