Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak seluruh Muslimin untuk mendoakan seluruh jamaah haji yang saat ini sedang melaksanakan wajib haji.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak jamaah Shalat Idul Adha untuk mendoakan agar jamaah haji diberikan kekuatan, keselamatan, dan menjadi haji yang mabrur.
"Saya mendapat info bahwa di sana sedang terik-teriknya. Saya mengajak semua untuk berdoa karena jamaah haji di Kota Kediri juga banyak yang lanjut usia," katanya di Kediri, Kamis.
Wali Kota setelah Shalat Idul Adha di Masjid Assa'adah, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, juga mendoakan Muslimin yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, semoga dimudahkan.
Baca juga: Gubernur Khofifah cek kesiapan RPH Kota Malang menjelang Idul Adha
Baca juga: Gubernur Jatim: Jangan banting hewan kurban
"Untuk saudara-saudara kita yang belum mendapat kesempatan saya doakan diberi kemudahan untuk melaksanakan ibadah haji," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menitipkan pesan agar seluruh masyarakat menjaga semua hasil-hasil pembangunan di Kota Kediri. Baik yang melalui Prodamas ataupun program lainnya. Tujuannya agar hasil pembangunan yang ada bisa dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.
"Tahun ini adalah tahun terakhir saya merayakan Idul Adha sebagai Wali Kota Kediri. Saya titipkan hasil pembangunan Kota Kediri kepada bapak ibu semua. Terima kasih selama ini sudah bekerjasama membangun Kota Kediri," kata dia.
Wali Kota Kediri beserta keluarga menjalankan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Assa'adah Kelurahan Banjaran, Kota Kediri. Pada Shalat Idul Adha kali ini, K.H. Qowimuddin Thoha bertindak sebagai imam.
"Alhamdulillah, di hari yang dimuliakan ini kita kembali berjumpa dengan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Tahun ini terjadi perbedaan pada penetapan 10 Dzulhijjah. Perbedaan ini adalah rahmat saya yakin tidak mengurangi makna dari Idul Adha," kata dia.
Sementara itu, setelah Shalat Idul Adha selesai, Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri juga menyerahkan satu ekor sapi kepada panitia penyembelihan hewan kurban di masjid tersebut.
Ketua Pembagian Daging Hewan Kurban Masjid Assa'adah, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri Arif Kurniawan mengatakan dalam penyembelihan hewan kurban ini ada empat ekor sapi dan tujuh ekor kambing.
Ia mengatakan seluruh hewan yang disembelih itu dari warga termasuk dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dirinya menambahkan seluruh daging akan diberikan kepada warga. Terdapat sekitar 1.300 penerima dari warga di sekitar masjid termasuk untuk pengurus.
"Dagingnya akan diberikan untuk sekitar 1.300 penerima di lingkungan masjid dan sekitarnya. Nanti untuk takmir juga," kata Arif.
Turut mendampingi dalam penyerahan hewan kurban itu, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Banjaran Rohmat Setyo, dan tamu undangan lainnya.*
Baca juga: MUI Kota Madiun beri pelatihan sembelih hewan kurban yang halal
Baca juga: Gubernur Khofifah: Jatim surplus hewan kurban
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023